get app
inews
Aa Read Next : Aion Mobil Listrik Baru dari China, Siap Jajal Pasar Otomotif Indonesia  

Warga China Mulai Berani Demonstrasi Desak Xi Jinping Mundur, Dipicu Lockdown Covid

Selasa, 29 November 2022 | 08:59 WIB
header img
Demonstrasi pecah di China menentang kebijakan lockdown (Foto: AP)

BEIJING, iNewsSerpong.id - China dilanda demonstrasi langka di tengah pengetatan kembali kebijakan zero-Covid-19. Massa di berbagai kota yang menerapkan lockdown turun ke jalan sepanjang akhir pekan kemarin dan berlanjut hari ini, Senin (28/11/2022).

Bahkan massa berani meneriakkan yel serta membentangkan spanduk yang mendesak Presiden Xi Jinping untuk mundur. Ini merupakan demonstrasi terbesar yang menentang kebijakan pemerintah, termasuk mendesak Xi untuk mundur, sejak dia menjabat 10 tahun silam.

Demonstrasi tersebut merupakan akumulasi dari kemarahan warga yang kembali menjadi obyek pembatasan penularan virus corona. 

Lebih dari 400 juta warga China yang tinggal di sekitar 40 kota dan wilayah terdampak penerapan lockdown terbaru. China mengalami lonjakan kasus infeksi Covid-19 harian bahkan telah menembus 40.000 dalam sehari.

Pada Minggu kemarin, polisi Shanghai terlibat bentrok dengan demonstran serta menghentikan bus penuh pengunjuk rasa. Kota pusat perdagangan tersebut termasuk yang terparah menerapkan lockdown.

BBC melaporkan seorang jurnalis yang meliput demonstrasi di Shanghai juga ditangkap, namun dibebaskan beberapa jam kemudian.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut