get app
inews
Aa Text
Read Next : Muhammad Musa’ad Sah Jadi Penjabat Gubernur Papua Barat Daya

Muhammad Musa'ad Ditetapkan Sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Mendagri Lantik Jumat Siang

Kamis, 08 Desember 2022 | 23:03 WIB
header img
Dalam urusan organisasi Muhammad Musa'ad kelahiran 22 Juli 1965 di Fakfak, Provinsi Papua Barat, dikenal sangat piawai. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Terjawab sudah siapa yang akan dilantik sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, tak lain adalah Dr Drs Muhammad Musa’ad, M.Si.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian akan meresmikan Provinsi Papua Barat Daya sekaligus melantik Muhammad Musa’ad sebagai Penjabat Gubernur, Jumat (9/12/2022) siang.

Provinisi Terbaru

Sebelumnya, Muhammad Musa’ad menjabat Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Papua. Kepastian pelantikan pria kelahiran Fakfak itu sebagai Penjabat Gubernur, mengakhiri spekulasi sejumlah pihak menyusul terbentuknya provinsi terbaru di Indonesia itu.

Berdasarkan undangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendagri, Suhajar Diantoro menyebutkan, peresmian Provinsi Papua Barat Daya sekaligus pelantikan Muhammad Musa'ad sebagai Penjabat Gubernur, oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian, digelar di Sasana Bhakti Praja, Gedung C kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Deklarator Pemekaran Papua Barat Daya, Yanto Amus Ijie, menyatakan pihaknya mendukung penuh keputusan dari Presiden Jokowi terkait sosok yang akan menjadi Penjabat Gubernur. Tidak menyoalkan Orang Asli Papua (OAP) maupun non OAP.

"Kami sudah mengetahui undangan pelantikan Penjabat Gubernur dan peresmian Provinsi Papua Barat Daya. Kami hormati keputusan Bapak Presiden Joko Widodo, karena ini hak prerogatif beliau," kata Yanto Amus Ijie, dikutip dari Tribunpapuabarat.com di Sorong, Kamis (8/12/2022).

Terpenting, tegas Yanto Amus Ijie, roda pemerintahan Papua Barat Daya tetap dikawal agar berjalan maksimal demi mencapai tujuan pemekaran sesuai aspirasi masyarakat. "Siapapun yang dilantik baik orang Papua maupun non Papua kami dukung 100 persen," ujarnya.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut