JAKARTA, iNewsSerpong.id - Aksi perampokan bersenjata api di kantor Pegadaian diduga terencana. Pasalnya, seorang saksi mata melihat pelaku berada di sekitar lokasi sejak pagi hari hingga menjelang tutup.
"Dari pukul 10.30 WIB dia (pelaku muncul) di sini, saya kira jajan biasa, tidak tahunya mungkin lagi memantau situasi. Kejadiannya pukul 20.00 WIB," kata Andri saat ditemui di lokasi, Selasa (14/12/2021).
Sebelum perampokan berlangsung, Andri menjelaskan situasi di sekitar kantor sepi. Kemudian ketika salah satu karyawan hendak menutup pintu kantor, pelaku mulai menjalankan aksinya.
"Lagi sepi sih di sini. Karyawan yang satunya lagi tutup rolling door, nah si pelaku sudah di dalam. Dikiranya (pelaku) klien taunya malah perampok," kata Andri.
Ketika salah satu karyawan menutup rolling door, menurut Andri pelaku langsung melancarkan aksinya dengan mengeluarkan senjata api yang dibawanya. "Ada dua karyawan (di dalam).
Dari sini lah pelaku mulai beraksi dan mengancam ketiga karyawan sekaligus mengambil sejumlah barang. "Pelaku sudah sempat mengambil laptop dan handphone. Sudah dimasukin ke dalam tas," ucapnya.
Tak lama berselang, warga setempat mengetahui adanya perampokan bersenjata api. Karena sedikit ragu, warga hanya bisa mengepung lokasi kejadian.
Kemudian petugas patroli Polsek Jagakarsa sedang melintas di lokasi dan akhirnya pelaku bisa dilumpuhkan.
Perampokan dengan senjata api di kantor pegadaian digagalkan puluhan warga dan polisi, di Jalan Kahfi dua, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (13/12/2021) malam. (*)
Editor : Syahrir Rasyid