SLEMAN, iNewsSerpong.id- Konser 39 Tahun Slank bertajuk Beautiful Smile Indonesia di Pelataran Candi Prambanan dipenuhi oleh ribuan slanker dari berbagai daerah. Konser ini juga sebagai konser penutup rangkaian lima kota di 2022.
Dalam konser di Pelataran Candi Prambanan ini, Slank merilis single baru yang berjudul 'Ngono Yo Ngono Tapi Ojo Ngono'. Single dengan campuran bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa. Seperti kebanyakan lagu Slank lainnya, single ini juga bermula dari kegelisahan mereka.
Bassis Slank, Ivanka menuturkan lagu Ngono Yo Ngono Tapi Ojo Ngono ini sengaja mereka ciptakan untuk kritik terhadap kondisi saat ini. Lagu ini lebih bercerita tentang toleransi, di mana tidak perlu tegang dalam hal apapun.
"Beragama ya beragama, tidak usah tegang lah. Kalau beragama itu tegang, berarti ada yang salah,"kata dia.
Termasuk dalam berkebudayaan juga tidak harus tegang. Jika berkebudayaan tetapi tegang dengan menganggap budaya sendiri lebih bagus dengan budaya yang lain, maka menurut Ivan ada yang salah.
Sementara untuk penggunaan bahasa Jawa dan Indonesia juga lebih karena ke toleransi. Meskipun banyak bahasa daerah di Indonesia cukup banyak namun Slank tetap memilih bahasa Jawa karena beberapa alasan.
Editor : Syahrir Rasyid