JAKARTA, iNewsSerpong.id - Jurusan kuliah yang dibutuhkan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) rupanya tidak hanya datang dari Akademi Militer saja. Pada September hingga Oktober 2022 lalu, TNI sempat membuka lowongan Perwira Prajurit Karier yang terbuka bagi tiap warga negara Indonesia.
Baik pria atau wanita lulusan D4, S1, hingga S2 dapat mendaftar. Dilansir dari rekrutmen-tni.mil.id, kala itu terdapat 95 jurusan kuliah yang dibutuhkan.
Hal ini tentu tak menutup kemungkinan akan dibuka lagi pada tahun tahun berikutnya. Meskipun banyak jurusan yang dibutuhkan, namun terdapat beberapa program studi yang ilmunya cocok untuk diterapkan di lingkungan TNI AD.
Berikut tujuh jurusan kuliah yang dibutuhkan TNI AD :
1. Ilmu Hukum
Jurusan kuliah yang mempelajari berbagai macam pasal dan aturan ini tentu akan cocok bekerja sebagai penegak hukum seperti di TNI AD. Terlebih bila memiliki ilmu tentang hukum internasional.
Karena sebagai sosok pelindung masyarakat anggota TNI wajib mengetahui tentang hukum baik yang ada di Indonesia maupun Internasional. Telah banyak universitas yang menyediakan universitas ini, seperti Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, hingga Universitas Brawijaya.
2. Psikologi
Dalam dunia kemiliteran juga diperlukan akan adanya psikologi untuk keperluan seleksi penerimaan dan sebagainya.
Karena itu jurusan ini tak luput dari dunia militer. Jurusan kuliah ini telah banyak tersedia di Indonesia, beberapa yang terbaik berada di Universitas Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Airlangga.
3. Teknik Sipil
Prodi yang mempelajari perancangan, manufaktur, pengelolaan, dan konservasi fasilitas ini rupanya diperlukan dalam pertahanan Indonesia. Bahkan Akademi Militer juga membuka jurusan yang sama.
Beberapa universitas yang menyediakan jurusan ini di antaranya, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, hingga Binus University.
4. Ilmu Ekonomi
Bidang ekonomi memang selalu penting di tiap lembaga tak terkecuali lembaga pertahanan seperti TNI AD. Beberapa perwira TNI bahkan punya gelar Ilmu Ekonomi, salah satunya Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman.
Jurusan ini telah banyak juga tersebar di Indonesia, mulai dari di Universitas ternama seperti Universitas Indonesia hingga di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi.
5. Bahasa/Sastra Inggris
Pada era modern ini seseorang yang fasih dan mengerti tentang bahasa Inggris akan memiliki nilai lebih dalam setiap pekerjaan. Hal ini juga berlaku di TNI AD. Karena nantinya akan ada momen dimana harus menjalin kerjasama dengan militer asing.
Perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini di antaranya, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjadjaran, dan masih banyak lainnya.
6. Analis Intelijen
Analis Intelijen merupakan jurusan yang mempelajari tentang perkembangan dunia analisis intelijen yang sangat dinamis, dengan penekanan pada penggunaan penelitian akademik sebagai metode analisis. Seorang Intelijen tentu sangat dibutuhkan di dunia pertahanan seperti TNI dan Polri.
Hanya terdapat satu Perguruan Tinggi yang membuka jurusan ini yaitu Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Sekolah kedinasan yang dinaungi Badan Intelijen Negara (BIN).
7. Pendidikan Jasmani/Olahraga
Berprofesi sebagai TNI tentulah musti memiliki kekuatan dan kemampuan fisik yang terlatih. Jurusan Pendidikan Olahraga/Jasmani ini tentu telah dibekali dengan kemampuan fisik yang terlatih sehingga dipastikan tidak akan kaget ketika masuk ke dunia militer.
Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Sebelas Maret, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Negeri Yogyakarta adalah beberapa nama Perguruan Tinggi yang menyediakan jurusan ini.
(*)
Editor : Syahrir Rasyid