Kokain dan Fentanil
Pihak berwenang mengatakan ketenangan telah kembali ke Culiacan, di mana pasukan keamanan memindahkan lusinan kendaraan curian dan terbakar yang tersebar di seluruh kota berpenduduk 800.000 orang itu.
Video di media sosial Kamis menunjukkan penumpang dan karyawan maskapai Aeromexico merunduk di belakang konter ketika tembakan terdengar di bandara Culiacan.
Orang-orang bersenjata dari kartel Sinaloa membakar mobil dan truk di beberapa persimpangan di kota, dan pihak berwenang melaporkan ada 19 penghalang jalan.
El Chapo menjalani hukuman seumur hidup di Amerika Serikat karena memperdagangkan ratusan ton narkoba ke negara itu selama 25 tahun. Namun, kartelnya tetap menjadi salah satu yang paling kuat di Meksiko, dituduh oleh Washington mengeksploitasi epidemi opioid dengan membanjiri komunitas di Amerika Serikat dengan fentanyl, obat sintetis yang 50 kali lebih kuat daripada heroin.
El Ratin dan salah satu saudara laki-lakinya dituduh mengawasi hampir selusin laboratorium metamfetamin di Sinaloa serta bersekongkol untuk mendistribusikan kokain dan mariyuana. Demikian pengungkapan Departemen Luar Negeri AS.
El Raton, kata departemen tersebut, juga diduga memerintahkan pembunuhan informan, pengedar narkoba dan penyanyi Meksiko yang menolak tampil di pernikahannya.
Dia ditangkap sebentar sebelumnya pada tahun 2019, tetapi pasukan keamanan membebaskannya setelah kartel Sinaloa melancarkan perang habis-habisan sebagai tanggapan. Pembebasannya memicu kecaman tajam terhadap Lopez Obrador, yang mengatakan keputusan itu dibuat untuk melindungi nyawa warga sipil.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta