JAKARTA, iNewsSerpong.id - Penelitian sebuah lembaga formal Jerman, GTU, menunjukkan ternyata mobil listrik sangat rentan terhadap karat.
Dalam keterangan resmi GTU mengatakan korosi memang dapat ditemukan oleh setiap mobil. Baik itu mobil konvensional maupun mobil listrik. Hanya saja mobil listrik ternyata sangat rentan terhadap korosi.
Tambahkan Lapisan Khusus
Saat ini mobil-mobil konvensional berupaya mencegah terjadinya karat dengan menambahkan lapisan khusus di bagian bawah body mobil. Termasuk upaya galvanisasi dan penyegelan ronggan.
Sebaliknya, mobil listrik justru rawan karat karena upaya mereka melakukan penggurangan bobot mobil. Tampaknya untuk mengimbangi bobot baterai yang berat, produsen mobil listrik menggunakan baja yang lebih tipis.
Selain itu, material lain yang ada di mobil listrik juga berdampak erat pada terjadinya karat. Bahan umum lainnya pada mobil listrik seperti aluminium dan magnesium dapat bereaksi secara kimia satu sama lain dan menyebabkan korosi galvanik.
Editor : Syahrir Rasyid