Logo Network
Network

Breaking News : TKI Rela Tidur di Bandara Soetta untuk Masuk Karantina di Wisma Atlet

Abdullah M Surjaya
.
Senin, 20 Desember 2021 | 16:29 WIB
Breaking News : TKI Rela Tidur di Bandara Soetta untuk Masuk Karantina di Wisma Atlet
Viral antrean TKI di Bandara Soetta untuk masuk karantina di Wisma Atlet. (Foto : Tangkapan Layar)

JAKARTA, iNewsSerpong.id – Tenaga Kerja Indonesia (TKI) hingga tertidur di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) untuk antre masuk karantina yang disediakan pemerintah di RSDC Wisma Atlet Jakarta. Demikian video viral beredar di masyarakat. Dalam unggahan video yang kini perhatian serius diperlihatkan antrean panjang di Bandara Soetta.

Saking panjang dan lamanya antrean, para TKI tidur di lantai dan kursi Bandara. Adapun karantina di Wisma Atlet yang disediakan pemerintah khusus diperuntukkan bagi TKI dan pelajar yang pulang ke Indonesia. Dalam video viral tersebut berdurasi lebih dari 2.30 menit beredar pada Minggu (19/12/2021) malam.

Video viral itu terdengar suara seorang ibu-ibu yang merekam kondisi di Bandara Soetta. ”Assalamualaikum, ini pagi jam 4 kita di Bandara Soekarno-Hatta ngantri untuk karantina di Wisma Atlet. Ngantri dari habis maghrib sampai subuh ya,” ujar perekam.

Dia juga menceritakan, kondisi para penumpang pesawat yang tiba harus tidur berdiri atau bersandar di tembok untuk menunggu giliran pelayanan petugas karantina Covid-19. Dia dan para penumpang lain yang sempat dia ajak mengobrol mengaku ditawari layanan hotel karantina.

Namun harganya tidak masuk akal, sehingga lebih memlih menunggu lama untuk bisa mendapat pelayanan gratis dari Wisma Atlet. Si ibu perekam menyebutkan, para penumpang pesawat yang tiba di Bandara Soeta sebagian besar tenaga kerja wanita (TKW) dan TKI dari luar negeri.

Bahkan si ibu perekam juga menceritakan keluhan dari seorang penumpang bapak-bapak yang sejak sebelum hari dirinya merekam video tersebut sudah menunggu giliran karantina.”Tolong diviralkan ya, abang-abang, mpok-mpok, kakak-kaka, adik-adik, kasihan ini rakyat kita menderita,” tutup si ibu perekam. (*)

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News

Bagikan Artikel Ini