Dengan rute ini, masyarakat yang naik KA Trans Sulawesi akan disuguhkan dengan tempat wisata-wisata yang menarik.
Sebab, kereta ini melintasi tempat wisata seperti di Maros yakni Pantai Tak Berombak, Air Terjun Bantimurung, Kampoeng Karst Rammang-Rammang, Wisata Alam Mangambang, Danau Toakala, dan Taman Arkeologi Leang-Leang.
Kemudian di Kabupaten Pangkep, seperti Wisata Alam Hutan Mangrove Dewi Biringkassi, Tonasa Park, dan Kabupaten Barru seperti Wisata Alam Pantai Ujung Batu, Wisata Alam Lappa Laona, dan Wisata Alam Anjungan Sumpang Binangae.
Untuk ukuran rel kereta Trans Sulawesi ini sendiri lebih lebar dari ukuran rel kereta Jawa.
KA Trans Sulawesi memiliki lebar rel 1.435 milimeter, kecepatan maksimal kereta api Trans Sulawesi mencapai 200 kilometer per jam. Sementara di Jawa, dengan lebar rel 1.067 milimeter kecepatan tertinggi kereta api sekitar 120 kilometer per jam. (*)
Editor : Syahrir Rasyid