get app
inews
Aa Read Next :   Risiko Mati Mendadak, Hyundai Recall 13.511 Unit Mobil Keluaran 2024  

Ini Waktu Ideal dan Cara Ganti Popok Bayi yang Tepat, Para Ibu Wajib Tahu

Selasa, 31 Januari 2023 | 18:35 WIB
header img
Ketahui waktu ideal ganti popok bayi (Foto: Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Kulit bayi cenderung sensitif. Orang tua harus benar-benar memerhatikan keadaan bayi, termasuk popok yang dikenakan. Kondisi popok yang kurang baik atau tidak cocok dengan kulit bayi, bisa menimbulkan iritasi atau ruam popok

Begitu juga bila popok sudah penuh, orang tua harus segera menggantinya. Bila tidak, bayi berisiko terkena infeksi. Namun, terkadang orang tua tidak menyadari bila popok yang dipakai ternyata sudah penuh. Padahal, baru diganti 2-3 jam yang lalu.

Waktu Ideal 

Banyak produk popok yang mengklaim dapat digunakan selama 8-10 jam. Padahal, sebaik apa pun produknya, idealnya mengganti popok tetap disarankan 3-4 jam sekali. Bahkan, popok harus segera diganti ketika sudah penuh meski baru beberapa lama dipakai. 

Dokter spesialis anak, dr. Andreas M.Ked (Ped), Sp.A mengatakan, orang tua harus rajin mengganti popok dan membersihkan daerah kulit bayi yang tertutup popok dengan air dan kapas atau tisu basah. Mengganti popok bayi yang terlihat mudah pun sebenarnya tidak boleh sembarangan. Langkah untuk mengganti popok diawali dengan membersihkan area genital dan bagian pantat bayi terlebih dahulu menggunakan kain lap basah, kapas basah, atau tisu bayi. 

Andreas mengatakan, cara membersihkan area genital yang salah juga bisa menyebabkan terjadinya ruam popok.  

“Misalnya, dibersihkan dengan tisu dari atas ke bawah terus kita ganti sisinya, terus diganti lagi sisinya sampai semuanya terpakai. Jangan menggunakan sisi tisu yang sama karena itu hanya menyebabkan kuman pindah ke atas,” ujar Andreas. 

Setelah itu, siapkan popok bersih. Tempatkan si kecil di kasur atau tempat yang nyaman dan memudahkan untuk mengganti popok. Angkat perlahan-lahan kaki dan paha si kecil, geser popok ke bawah jika menggunakan popok perekat. 

Lalu, ambil bagian depan popok dan harus menutupi bagian perutnya. Kemudian, langkah terakhir rekatkan pita perekat dan kencangkan. 

Cara mengganti popok sekali pakai tipe celana memasukkan kedua tangan mommy ke lubang kaki popok dan masukkan kaki bayi melalui lubang. Lalu, tarik popok ke atas sampai sebatas perut bayi.  

Kriteria popok yang baik 

Untuk dapat menopang fungsi popok dengan baik, umumnya popok memiliki lapisan dalam, lapisan inti dengan bahan absorben, dan lapisan luar.  Pada dasarnya, popok yang baik adalah popok yang memiliki lapisan dalam yang lembut dan tidak mengandung bahan berbahaya untuk kulit bayi. Kemudian, pada lapisan inti dibutuhkan bahan absorben yang dapat menampung cairan dengan jumlah yang banyak, serta lapisan luar yang kedap air. 

Hal ini tidak hanya menciptakan kenyamanan untuk bayi, tetapi juga mempermudah ibu dalam mengasuh si Kecil. Makuku, popok dengan inti struktur Super Absorbent Polymer (SAP) di Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Indonesia Atmajaya, menguji tingkat penyerapan popok Makuku. Hasilnya, kemampuan teknologi inti struktur SAP dapat menyerap cairan lebih baik dari popok tradisional yang berbahan dasar pulp. 

Daru Seto Bagus Anugrah perwakilan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya menyampaikan, saat diuji dengan air keran dan air garam (0,9% b/v), kemampuan pembengkakan pada inti penyerap Makuku SAP Diapers Slim masing-masing berada di angka 77,07% dan 58,83%. 

"Tidak hanya daya serap yang tinggi, pH SAP dari Makuku juga berada dalam takaran aman untuk kulit sehat, yakni di angka 5,9,” ujarnya. 

Jason Lee, CEO Makuku Indonesia mengatakan, salah satu keunggulan Makuku sebagai brand yang berfokus pada kualitas teknologi terletak pada inti struktur SAP. Inti penyerap Diapers Slim ini terdiri dari bahan nonwoven dan SAP. 

"Diapers Slim ini adalah popok paling tipis dan tidak memiliki pulp pada bahan penyerapnya. Selain memiliki daya serap yang tinggi, teknologi inti struktur SAP juga mampu mengunci cairan, sehingga tidak menyebabkan gumpalan ataupun bocor pada popok. Hal inilah yang dapat menekan risiko perubahan pH kulit yang dapat menyebabkan ruam popok,” tuturnya. (*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut