get app
inews
Aa Text
Read Next : Duel Sengit Mobil Listrik di Thailand, Perang Hyundai Melawan BYD

  Risiko Mati Mendadak, Hyundai Recall 13.511 Unit Mobil Keluaran 2024  

Selasa, 07 Mei 2024 | 15:02 WIB
header img
Belasan ribu mobil Hyundai di Amerika Serikat harus di recall karena masalah serius. (Foto: Hyundai)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Penarikan kembali (recall) terbesar mobil Hyundai terjadi di Amerika Serikat (AS), melibatkan 13.511 unit mobil keluaran 2024. Recall dilakukan karena adanya kesalahan solder yang dapat menyebabkan korsleting listrik.

Komponen elektronik yang terkena dampak adalah rakitan katup resirkulasi gas buang, yang mungkin terkontaminasi lelehan timah solder saat proses pembuatan oleh pemasok Hyundai, BorgWarner.

Menurut laporan dari Carscoops, kondisi alat bantu penyolderan yang teroksidasi seiring waktu dapat meningkatkan risiko korsleting listrik.

Hal ini dapat mengakibatkan kegagalan fungsi pada katup resirkulasi gas buang dan potensi mati mendadak pada mesin.

Hyundai pertama kali mengetahui masalah ini pada Maret setelah menerima laporan dari pelanggan yang mengalami kendaraan tiba-tiba mati di jalan.

Untuk mengatasi masalah ini, Hyundai akan menghubungi pemilik kendaraan yang terpengaruh mulai 28 Juni untuk melakukan perbaikan gratis di dealer resmi.

Model-model yang terkena dampak recall ini meliputi 7.349 unit Elantra, 2.364 unit Venue, dan 3.798 unit Kona.

Meskipun Hyundai telah mencatat minimal 14 kasus yang terkait dengan masalah ini di AS, mereka belum melaporkan adanya kecelakaan, cedera, atau korban jiwa. Recall ini dilakukan sebagai langkah untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan konsumen Hyundai. (*)

 



Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Muhamad Fadli Ramadan dengan judul "Hati-Hati! Hyundai Recall 13.511 Unit Mobil di 2024 Karena Risiko Mati Mendadak".

 

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut