SURABAYA, iNewsSerpong.id - Dalam membangun peradaban dan memecahkan berbagai persoalan dunia dibutuhkan peran serta ulama yang berilmu.
Untuk itu Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syeikh Muhammad Bin Abdul Karim Al Issa mengajak umat Islam untuk memperkuat basis keilmuan.
"Ketika kita membicarakan peradaban, maka peradaban Islam suatu saat telah menerangkan dunia, semua itu melalui ilmu dan persahabatan," jelasnya," kata Syekh Al-Issa dalam pidato kunci yang disampaikan secara virtual pada Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I yang digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya, Senin (6/2/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Syekh Al-Issa mendorong umat Islam untuk mendalami ilmu, terlebih lagi ilmu agama. Hal ini mengingat bahwa warisan Rasulullah adalah ilmu, bukan uang, harta, atau hal lain yang bersifat materi.
"Maka barang siapa yang mengambil warisan itu (ilmu), dia telah mewarisi harta yang luar biasa," tegasnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa ketika para ulama mampu mengemban tugasnya dengan baik, maka ulama-ulama tersebut sedang melaksanakan tugas utamanya yaitu menjadi waratsatul anbiya.
"Mereka (ulama) sedang mengemban perannya yang sangat fundamental, yaitu menjadi pewaris para nabi," jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, saat ini dunia sedang membutuhkan peran aktif dari para ulama, terutama ulama yang kokoh dan mengakar secara keilmuan serta memiliki ilmu agama yang kuat.
Untuk mengokohkan pendapatnya, Syekh Al-Issa mengutip beberapa ayat Al-Qur’an dan Hadits Nabi yang menjelaskan tentang keutamaan dan pentingnya ilmu.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta