get app
inews
Aa Text
Read Next : Bayi Ditemukan di Dalam Kantong Plastik oleh Pekerja Proyek di Tangerang Selatan 

Tali Pusar Terikat ke Ibu yang Meninggal, Kisah Ajaib Bayi Selamat di Puing-puing Gempa Suriah

Rabu, 08 Februari 2023 | 17:44 WIB
header img
Suriah, Senin (6/2/2023). (Foto: Twitter via NYpost)

JINDAYRIS, iNewsSerpong.id - Keajaiban terjadi saat gempa bumi Turki-Suriah yang memakan banyak korban jiwa. Seorang bayi yang baru lahir ditemukan dalam kondisi masih hidup di puing-puing sebuah rumah di Suriah utara.

Menurut seorang kerabat, Khalil al-Suwadi, mereka menemukan bayi perempuan itu selamat dengan tali pusar masih terikat ke ibunya yang meninggal dalam gempa dahsyat Senin (6/2/2023) lalu. 

Bayi ajaib itu menjadi satu-satunya keluarga terdekatnya yang selamat dari gempa bumi berkekuatan 7,8. Kerabat yang lain semua tewas ketika gempa melanda Suriah dan negara tetangganya Turki. Bencana mengerikan itu meratakan rumah keluarganya di kota Jindayris yang dikuasai pemberontak.

Suwadi menceritakan kronologi penemuan sang bayi. Saat menggali reruntuhan rumah keluarga yang rata dengan tanah, mereka mendengar suara.

"Kami mendengar suara saat sedang menggali. Kami membersihkan debu dan menemukan bayi dengan tali pusar utuh. Kami lalu memotongnya dan sepupu saya membawanya ke rumah sakit," kata Suwadi kepada AFP, Selasa (7/2/2022).

Video kisah ajaib dan penyelamatan bayi itu langsung viral di media sosial. Rekaman video menunjukkan seorang pria berlari dari puing-puing bangunan empat lantai yang runtuh sambil menggendong bayi mungil yang tertutup debu.

Sementara pria kedua berlari ke arah pria pertama. Dia membawa selimut untuk menghangatkan bayi yang baru lahir di suhu di bawah nol derajat itu. Pria ketiga berteriak meminta pertolongan untuk membawa bayi mungil itu dengan mobil ke rumah sakit.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut