JAKARTA, iNewsSerpong.id - Saat asyik-asyik mengendarai, seorang pemilik mobil listrik Tesla dengan akun twitter @marvelwonderkat mengalami pelaman unik. Dia dikejutkan dengan sebuah benda yang terpental dari permukaan jalan bebas hambatan di Amerika Serikat.
Benda yang awalnya tidak diketahui itu langsung menabrak bumper depan Tesla miliknya dan mengeluarkan bunyi yang keras. Sadar ada yang salah, pemilik mobil listrik buatan Elon Musk itu kemudian menghentikan mobilnya ke pinggir jalan tol.
Yang bikin terkejut ternyata benda yang ditabrak itu adalah sebuah ponsel pintar iPhone12 Pro Max . Dia pun langsung mengunggah peristiwa aneh itu ke akun twitter miliknya. "Pernah bayangin iPhone 12 Pro max nabrak Tesla di kecepatan 112 kilometer per jam di jalan tol?
Ponsel ini menabrak mobil dan inilah hasilnya," tulis pemilik akun @marvelwonderkat itu sambil memasang emoji menangis. Ya, pemilik mobil Tesla itu memang ingin menangis. Pasalnya kerusakan yang disebabkan oleh kejadian itu justru lebih banyak merugikan mobil listrik kesayangannya.
Bemper depan Tesla miliknya justru memiliki lubang yang cukup besar akibat menabrak iPhone 12 Pro Max. Sebaliknya ponsel pintar buatan Apple itu justru hanya mengalami kerusakan di bagian ujung screen shield bagian kanan bawah.
Selebihnya ponsel masih berfungsi normal. Unggahan di twitter itu justru langsung mendapatkan respons yang seragam. Banyak yang membalas unggahan @marvelwonderkat dengan ungkapan turut prihatin.
Alih-alih prihatin pada ponsel pintar, mereka justru ikut sedih karena kerusakan yang terjadi pada Tesla.
Beberapa pengguna twitter lainnya bahkan ada yang mengunggah foto yang kejadiannya nyaris sama. Misalnya saat sebuah stick konsol PlayStation menabrak dan merusak bemper Tesla. Bicara soal kualitas produksi,Tesla memang kerap mendapatkan kritikan.
Survei yang dilaksanakan oleh Consumer Reports tahun ini menghasilkan fakta yang mengejutkan. Ternyata mobil listrik buatan Tesla kalah jauh dari segi kualitas produksi dari mobil-mobil Jepang.
Tidak main-main Tesla, dari 26 merek yang telah disurvei, justru berada di peringkat 25 alias hampir paling buncit. Parahnya lagi, Consumer Report memasukkan produk Tesla dalam kategori Less Reliable, alias kurang bisa diandalkan dari segi kualitas. (*)
Editor : Syahrir Rasyid