JAKARTA, iNewsSerpong.id - Diam-diam Suzuki mempersiapkan peluncuran motor listrik bergaya retro. Ini akan menjadi motor listrik pertama dari pabrikan asal Jepang tersebut yang akan dijual ke publik.
Dilansir dari Gaadiwaadi, Suzuki India berencana memasuki pasar motor listrik dengan menggunakan basis skuter matik terlarisnya, Access. Kabarnya, kendaraan listrik pertama mereka akan dikembangkan bersama dengan para insinyur di Jepang.
Sebelumnya, Suzuki telah menguji motor listrik yang menggunakan basis dari Burgman Street dalam dua tahun terakhir. Namun, sesuai dengan perubahan strategi terbaru, versi listrik dari Access akan diluncurkan terlebih dahulu di India.
Karakter Ramah Lingkungan
Skuter listrik baru ini diperkirakan akan dinamai ‘e-Access’, karena desainnya secara keseluruhan tidak mengalami perubahan besar. Suzuki kemungkinan akan mengadopsi pendekatan yang sama dengan e-Burgman dalam hal desain dan bentuknya.
Meskipun secara keseluruhan gaya dan komponen bodinya akan serupa dengan model ICE sebelumnya, motor ini akan memiliki skema cat ‘biru’ yang berbeda untuk menunjukkan karakter ramah lingkungan.
Detail terkait kapasitas motor, baterai yang digunakan, dan jarak tempuhnya belum diungkap secara rinci. Namun, skuter listrik ini diperkirakan akan memiliki performa setara dengan skutik kelas 125cc.
Suzuki berencana untuk tidak memasukkan banyak fitur pada e-skuter ini guna mengendalikan biaya. Hal ini disebabkan oleh pemantauan Suzuki terhadap pasar EV, terutama setelah subsidi berakhir. Penting untuk menentukan harga produk dengan benar, yang akan menjadi penentu sukses atau kegagalan.
Belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanggal peluncuran Access versi listrik, meskipun diperkirakan akan diluncurkan pada akhir tahun ini. Suzuki juga terus memantau pergerakan Honda dan Yamaha di pasar kendaraan listrik, yang kemungkinan akan memengaruhi keputusan mereka terkait tanggal peluncuran e-Access.
Pasalnya, hal ini akan berdampak pada permintaan terhadap skuter listrik baru yang akan mereka luncurkan. (*)
Editor : Syahrir Rasyid