get app
inews
Aa Text
Read Next : QNB Indonesia dan TheFoodhall Jalin Kemitraan Strategis

Warunk Upnormal Banyak Tutup Permanen, Penyebabnya Selera Masyarakat Silih Berganti

Jum'at, 10 Februari 2023 | 21:04 WIB
header img
Warunk Upnormal viral diperbincangkan warganet karena sepi dan dikabarkan banyak yang tutup. (Foto : Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Lagi viral, Warunk Upnormal banyak diperbincangkan warganet karena sepi dan dikabarkan banyak yang tutup.

Pakar Marketing Yuswohady menyoroti kondisi mengenaskan yang dialami Warunk Upnormal itu.

Tutupnya gerai Warunk Upnormal di sejumlah daerah karena sifat sajian makanan tidak berkelanjutan atau indulgent.

Hanya untuk Kesenangan

"Memang sifat makanannya indulgent, di mana orang makan hanya untuk kesenangan. Jadi ada faktor FOMO (fear of missing out)," ujar Yuswohady kepada MNC Portal, Rabu (8/2/2023).

Fenomena ini sering muncul di era sosial media. Dengan kata kain, menurut Yuswohady, selera masyarakat silih berganti dipengaruhi oleh sesuatu yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat (happening).

Yuswohady menjelaskan, pemilik usaha dengan jenis makanan indulgent harus mampu mengembangkan usahanya dengan inovasi terus menerus yang mengikuti perkembangan zaman.

Bila tidak, usaha tersebut akan redup dan secara perlahan mulai ditinggalkan masyarakat.

“Warunk Upnormal pada tiga tahun pertamanya memiliki inovasi yang luar biasa, bisa dilihat melalui menu Indomie dengan berbagai topping. Tapi inovasinya mulai turun dan brandnya gak cool lagi,” jelasnya.

Selain inovasi, Yuswohady menilai pelaku usaha hendaknya harus mampu memahami sifat dasar (nature) dari makanan di Indonesia.

Jenis makanan yang dikonsumsi sehari - hari akan terus bertahan, daripada makanan yang hanya dikonsumsi hanya untuk kepuasan.

“Selain inovasi, makanan yang sering dikonsumsi masyarakat akan bertahan,” pungkasnya. Dia mencontohkan warung sederhana atau warteg yang memiliki sifat khas orang Indonesia.

"Saya kira banyak ya, yang memiliki khas Indonesia. Misalnya, warung sederhana atau warteg. Sama halnya dengan makanan fast food dari luar yang sifatnya franschise. Mereka bisa bertahan karena ayam goreng yang rentan disenangi masyarakat kita," pungkasnya. (*)


Menu Warunk Upnormal. (Foto : Ist)



Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Rabu, 08 Februari 2023 - 20:53 WIB oleh Dovana Hasiana dengan judul "Heboh Warunk Upnormal Banyak Tutup Permanen, Ini Penyebabnya".

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut