KPK akan periksa Anggota DPRD DKI M Taufik, Ungkap Dugaan Korupsi Ratusan Miliar di Pulo Gebang

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Setidaknya ada enam saksi yang akan diperiksa oleh KPK sebagai kelanjutan pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Selain M. Taufik juga akan dipanggil sekretaris DPRD DKI DKI Firmansyah, Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Agus Himawan Widiyanto,staff Sekretariat Komisi C DPRD DKI Safruddin.

Lainnya dari Perumda Pembangunan Sarana Jaya adalah Senior Manajer Divisi Keuangan-akuntansi M.Wahyudi Hidayat  dan pegawai bernama Yulia Afifah Noerjanah. "Pemeriksaan dilakukan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga

Terkait Korupsi di Kementan, KPK Sita Rumah SYL di Jaksel

Penyidik saat ini sedang mencari bukti tambahan terkait pengusutan kasus tersebut setelah sebelumnya dilakukan penggeledahan di sejumlah ruangan  DPRD DKI Jakarta. Ada enam ruangan yang digeledah, salahsatunya adalah ruangan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi, dan  ruang kerja mantan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik. Dari penggeladahan tersebut,  KPK mengamankan sejumlah dokumen hingga alat elektronik. 

Dokumen dan alat elektronik yang digeledah tersebut berkaitan dengan pembahasan hingga persetujuan penyertaan modal pada Perumda Sarana Jaya di DPRD DKI.

Sekadar informasi, KPK saat ini sedang mengusut kasus dugaan korupsi terkait pengadaan tanah di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, oleh Perumda Sarana Jaya tahun 2018-2019. KPK memperkirakan kerugian keuangan negara akibat kasus tersebut mencapai ratusan miliar rupiah.*

Editor : Syahrir Rasyid