Shifting tersebut menghasilkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan Pertalite. Emisi karbon yang diturunkan juga mencapai 12 juta ton hingga saat ini. Setelah masyarakat terbiasa menggunakan Pertalite, maka level penggunaan BBMnya akan ditingkatkan ke BBM bernilai oktan lebih tinggi seperti Pertamax. Untuk diketahui, Premium memiliki nilai oktan (RON) 88. Sementara, Pertalite bernilai oktan 90 dan Pertamax bernilai 92.
Mengacu pada ketentuan Kementerian LHK, bahan bakar yang beredar di pasaran direkomendasikan memiliki nilai oktan minimal 91. "Nah, tahapan berikutnya itu seperti apa? Kami pun akan mendorong masyarakat untuk menggunakan yang lebih baik lagi. Supaya tadi ada sesuai dengan ketentuan minimum RON 91, kemudian lari ke Pertamax," jelas Nicke.(*)
Editor : Syahrir Rasyid