JAKARTA, iNewsSerpong.id – Dari keteranggan resmi yang dirilis Kementerian Agama (Kemenag) didapatkan informasi bahwa 221.000 jemaah (203.320 haji reguler dan 17.680 haji khusus) akan terbang menunaikan rukun Islam kelima mulai tanggal 24 Mei 2023. Sehari sebelumnya, 3 Zulqa’idah 1444 H atau 23 Mei 2023 jemaah gelombang pertama dijadwalkan mulai masuk ke asrama haji embarkasi.
Begitu seterusnya, menyusul sehari berikutnya mereka akan mulai diberangkatkan secara bertahap ke Madinah Al-Munawwarah untuk menjalani Arbain (salat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi).
Sementara jemaah gelombang kedua masuk asrama mulai 7 Juni 2023. Secara bertahap, mereka diberangkatkan ke Jeddah mulai 19 Zulqa’idah 1444/8 Juni 2023. Jadwal ini sesuai dalam Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444 H/2023 M yang diterbitkan Kemenag.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa oara Jemaah ini nantinya dalam pelaksanaan ibadahnya akan didampingi dan dilayani Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Demi menjaga dan meningkatkan kualitas PPIH, Kemenag menggelar Bimbingan Teknis Tugas dan Fungsi bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada 7-16 April 2023. "Hibahkan diri, pikiran, dan energi untuk melayani jemaah haji Indonesia," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief saat membuka Bimtek di Jakarta, Jumat (7/4/2023).
Menurutnya, keberangkatan petugas haji ke Arab Saudi menggunakan APBN dan bukan dana petugas. Karenanya, petugas diminta dapat menjalankan tugas negara ini dengan baik.*
Editor : Syahrir Rasyid