JAKARTA, iNewsSerpong.id - Di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, umat Muslim biasanya berlomba-lomba melakukan kebaikan, terutama ibadah. Tak terkecuali bagi kaum hawa yang sedang datang bulan atau haid.
Penceramah sekaligus Muthawif, Ustadz Kang Najmi mengatakan, meskipun perempuan yang sedang haid diharamkan untuk melaksanakan sholat, bukan berarti mereka tidak bisa melakukan ibadah lain.
Ustadz Kang Najmi juga mengimbau kaum hawa agar tidak menjadikan haid sebagai alasan untuk bermalas-malasan selama bulan puasa. Apalagi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
“Jadi jangan mentang-mentang kaum hawa nih ya, temen-temen perempuan yang milenial kalau misalkan lagi ada tamu, bahkan bangun sahur pun enggak. Malas sampai siang, malamnya diisi berlalu begitu saja. Sayang sekali,” kata Ustadz Kang Najmi dalam Podcast Aksi Nyata di Youtube Partai Perindo, Jumat (14/4/2023).
Ustadz Kang Najmi menjelaskan, meski masih ada perbedaan pendapat dari para ulama, perempuan yang sedang haid bisa melakukan amalan-amalan lain selama sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Mulai dari berdzikir hingga bershalawat.
“Untuk teman-teman perempuan yang mendapatkan tamu, shalat memang haram bagi dia. Tapi membaca Al-Quran itu ada ikhtilaf. Sebagian ulama ada yang membolehkan, sebagian ada yang mengatakan tidak boleh kecuali mendengar dan sebagainya,” ujar dia.
Editor : Syahrir Rasyid