Man United Telan Pil Pahit, Kalah 0-1 dari Wolves

MANCHESTER, iNews.Serpong.id- Manchester United menelan pil pahit. Sejak 1980, ini kali pertama Setan Merah dikalahkan Wolverhampton. Itu terjadi di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022, Selasa (4/1/2022).

Man United bermain sangat kacau di laga itu. Man United selalu di bawah tekanan sejak babak pertama. Bahkan tertinggal dari segi penguasaan bola dan peluang mencetak gol.

Baca Juga

Liverpool Bantai MU 7-0, Pelatih Juergen Klopp Justru Heran: Hasil Aneh! 

Di awal babak kedua, mereka juga belum bisa keluar dari dominasi Wolves. Sempat bangkit di pertengahan babak, mereka justru kebobolan di penghujung babak melalui gol Joao Moutinho (82’).

Ini kemenangan pertama bagi Wolves melawan Man United di Old Trafford sejak 1980 silam. Hasil ini membuat pelatih Man United, Ralf Rangnick kecewa. Dia menyebut anak asuhnya bermain kacau sepanjang laga. Cristiano Ronaldo cs tak bisa bermain bagus sebagai tim maupun individu.

“Kami sama sekali tidak bermain bagus secara individu atau kolektif. Di babak pertama, kami memiliki masalah besar untuk menjauhkan mereka dari gawang kami,” ucap Rangnick dalam konferensi pers setelah laga kepada Sky Sports, Selasa (4/1/2021).

Baca Juga

Heboh Elon Musk Beli Manchester United: Tidak, Ini Lelucon Lama di Twitter

Rangnick mencoba beberapa kali mengganti strategi untuk keluar tekanan. Namun, hasilnya tetap sama. Bahkan, Wolves bisa mencetak gol. “Di babak kedua kami berganti menjadi tiga bek dan memiliki kontrol lebih dari 15 menit di mana kami bisa mencetak gol. Gol yang kami kebobolan, kami memiliki cukup banyak pemain di dalam kotak. Umpan silang telah dipertahankan oleh Jones tetapi gol yang kami kebobolan terlalu banyak musim ini,” ujarnya. “Moutinho bisa menembak tanpa penjagaan tanpa masalah, tanpa tekanan. Kami sangat kecewa dengan hasil dan bagian dari performa kami.”

Rangnick mengakui kekalahan ini. Dia mengatakan Wolves tim terbaik dan pantas menang. “Wolves tim terbaik yang pernah kami lawan. Kami memiliki lebih banyak masalah hari ini daripada di pertandingan lain. Kami tidak menekan sama sekali. Kami mencoba tetapi kami tidak bisa masuk ke situasi yang menekan itu. Mereka memiliki kelebihan di lini tengah dan mereka bermain melalui bek sayap mereka," tuturnya. “Kami baru bekerja dua setengah atau tiga minggu setelah harus menutup pusat pelatihan. Kami memiliki hasil. Di saat-saat kami bermain bagus, tetapi hari ini kami harus mengakui mereka lebih baik dari kami.”   

Editor : Syahrir Rasyid