JAKARTA, iNewsSerpong.id - Abdai Romi, pria asal Tulungagung, Jawa Timur sukses menjadi perajin keset dengan memanfaatkan kain perca. Pebisnis ini memberdayakan sekitar 700 ibu-ibu di daerahnya. Produksi keset Abdai Romi per minggu 15.000 buah dengan harga Rp5.000 perkeset, omzet sebulan tembus Rp300 juta.
Abdai Romi bukan sembarang pebisnis, awalnya menjalankan bisnis toko kelontong sebelum akhirnya memutuskan banting setir menjadi perajin.
Sebelum menjadi perajin keset pada 2012, tutur Abdai Romi yang dilansir akun YouTube PecahTelur, pria ini memiliki toko kelontong sederhana di wilayah Kalidawir, Tulungagung.
Capek Diutangin Pembeli
Namun, karena kerap diutangi, akhirnya dia memutuskan untuk menjalani bisnis lain.
"Namanya di desa, tetangga banyak yang utang bayarnya susah.
Terus kepikiran usaha lain yang diutangin tidak masalah dan tidak habis dalam arti tidak dimakan dan tidak busuk," ujarnya.
Abdai Romi mengakui, Terjun ke bidang kerajinan berawal dari keisengannya saat sedang menunggu toko kelontongnya.
Karena toko semakin lama merosot penjualannya, akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke kerajinan keset dengan modal minim dari utang.
"Waktu itu utang Rp4 juta, alhamdulillah Rp4 juta bisa diputar beli bahan kain perca konveksi, kemudian dibuat kerajinan keset dengan produksi 200 per bulan," ujarnya.
Editor : Syahrir Rasyid