Tagih Jatah Cawapres 2024, PPP Diagendakan Bertemu Megawati dan Ganjar Pranowo Hari ini

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Hari ini dijadwalkan, petinggi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan bertemu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dan bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Pertemuan itu adalah tindak lanjut dari PPP yang telah mengumumkan untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi Bacapres pada Pilpres 2024, dalam Rapimnas V PPP di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu 26 April 2023.

"Ya Minggu ini Insya Allah DPP PPP akan diterima oleh DPP PDIP, tapi jam berapa diterima belum tau," ujar Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dalam acara Polemik MNC Trijaya Polemik bertajuk 'Tiki Taka Koalisi Capres' pada kanal YouTube MNC Trijaya, Sabtu (29/4/2023).

Tagih Politik itu Biasa

Dia menuturkan, pertemuan itu juga akan membahas soal jatah bakal calon wakil presiden (Bacawapres). Untuk informasi, PPP meminta agar PDIP memberikan jatah Bacapres setelah mengusung Ganjar.

"Dalam Rapimnas juga pada poin keduanya mengenai calon wakil presiden itu diserahkan ke DPP PPP yang mana ada catatannya bahwa DPP harus mengupayakan bahwa calon wakil presiden nanti kader dari PPP. Itu saja yang disampaikan, itu kan maunya PPP," tuturnya.

Menurut Baidowi, permintaan ini akan disampaikan kepada PDIP. "Tentunya harus disampaikan kepada PDIP yang merupakan partai Pak Ganjar seperti apa respons nya? Namanya politik kan ada negosiasi soal keputusan itu nanti setelah ada proses," tuturnya.

Menurut Baidowi, DPP PPP sudah mendapatkan restu Megawati untuk mengusung Ganjar. Sebab, sebelum pengusungan DPP PPP telah menemui Megawati.

"Kita kan tidak mendahului PDIP, baru ketika PDIP memutuskan kemudian PPP ikut memutuskan juga. Karena kita tidak boleh offside juga kalau terjadi gol tidak sah karena offside," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 29 April 2023 - 18:17 WIB oleh Irfan Maulana dengan judul "Temui Megawati dan Ganjar Besok, PPP Bakal Tagih Jatah Cawapres".

Editor : Syahrir Rasyid