TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Pengamat sosial dan peneliti senior Lembaga Pusat Studi dan Informasi Regional (Pattiro) Banten, Muslih Amin, menilai sejumlah perubahan positif di Kabupaten Tangerang dalam sepuluh tahun terakhir.
Selain lingkungan yang makin tertata cantik dan asri, juga denyut perekonomian masyarakat membaik seiring dengan perbaikan infrastruktur. “Perubahannya memang luar biasa, khususnya dalam lima tahun terakhir. Ini menjadi warisan yang positif dari Bupati Ahmed Zaki Iskandar,” kata Musli kepada wartawan Senin (10/1/2022).
Menurut dia, secara fisik, semua bisa melihat berbagai kemajuan dan perubahan secara langsung di wilayah Tangerang. Infrastruktur jalan, gedung sekolah, pemerintahan, hingga mal kini ada dimana-mana. Di sisi lain kehidupan sosial masyarakat juga damai dan nyaris tidak ada hal-hal yang menghebohkan.
“Saya juga melihat tidak adanya riak-riak di masyarakat yang signifikan, membuktikan bahwa masyarakat puas dengan kinerja Bang Zaki,” ujarnya.
Pemkab Tangerang juga berkali-kali menyabet penghargaan atas kinerjanya misalnya saja dari Kementerian PAN-RB dan Ombudsman RI dengan raihan Predikat Kepatuhan Tinggi. Juga raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 13 kali berturut-turut.
“Ini indikator bahwa proses pemerintahan di Kabupaten Tangerang telah berjalan dengan baik,” tuturnya.
Di sisi lain, juga tidak ditemukan kasus-kasus hukum yang menyita perhatian khalayak, baik dari KPK terkait kasus korupsi, maupun dari kejaksaan untuk kasus-kasus lainnya. Hal ini semakin lengkap dengan rendahnya tingkat kriminalitas di lingkungan masyarakat.
“Tapi saya melihat masih ada PR besar di bidang pendidikan. Jika dibandingkan dengan Kota Tangsel dan Kota Tangerang, pendidikan di Kabupaten Tangerang masih tertinggal. Meski telah dilakukan pembenahan baik dari kualitas maupun kuantitas,” ujar Muslih yang juga anggota Field Coordinator USAID di Banten ini.
Muslih memaparkan indikator pendidikan tidak bisa hanya dilihat dari fisik bangunan sekolah. Namun, yang terpenting lagi kurikulum, dukungan kelengkapan sarana dan prasarana sekolah serta kualitas pengajar juga mesti mendapat perhatian. (*)
Editor : Syahrir Rasyid