get app
inews
Aa Text
Read Next : Terkait Korupsi di Kementan, KPK Sita Rumah SYL di Jaksel

Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Indikasi Korupsi Garuda (GIAA) Ke Kejagung

Selasa, 11 Januari 2022 | 14:27 WIB
header img
Kedatangan Erick Thohir ke Kejaksaan Agung dalam rangka melaporkan PT Garuda Indonesia atas kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat ATR 72 600. Foto/AldhiChandra/MPI


JAKARTA,iNewsSerpong.id- Menteri BUMN Erick Thohir memberikan informasi terkait indikasi korupsi pengadaan sejumlah pesawat milik PT Garuda Indonesia Tbk ,. Salah satunya pengadaan pesawat ATR-72-600.

Indikasi korupsi itu terjadi di masa manajemen sebelumnya. Erick menyebut pihaknya sudah menyerahkan bukti audit investigasi kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk ditindaklanjuti.Meski demikian, dia enggan membeberkan berapa kerugian negara atas tindak melanggar hukum tersebut.

"Kami serahkan bukti audit investigasi," ujar saat ditemui di kawasan Kejagung, Selasa (11/1/2022). Erick menegaskan Kejagung akan terus mengawal indikasi korupsi Garuda Indonesia.

 Harapannya, kasus tersebut segera ditangani. Sebelumnya, Mantan komisaris Garuda Indonesia Peter F. Gontha menilai persoalan keuangan yang membelit maskapai Garuda hanya bisa diselesaikan melalui investigasi forensik.

 Proses tersebut perlu dilakukan menyusul adanya dugaan penyuapan yang dilakukan manajemen dan lessor sebelumnya. Menurut dia, jalur hukum tersebut juga memberikan kepastian atas perkara fundamental keuangan emiten berkode saham GIAA tersebut. Termasuk, memastikan aktor di balik dugaan penyuapan pengadaan pesawat.

"Jalan keluar menurut saya adalah satu-satunya yang kaitannya dengan investigasi forensik. Kalau kita tidak melakukan investigasi forensik, kita hanya menebak-nebak saja apa yang sebetulnya terjadi atau dilakukan oleh PT Garuda Indonesia," ujar Peter saat ditemui di kawasan DPR RI.(*)
 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut