get app
inews
Aa Read Next : GranCabrio Folgore, Mobil Listrik Pertama dari Maserati

Orang Indonesia Gemar Beli Mobil Listrik, 62 Persen Harganya Tembus Miliaran Rupiah

Kamis, 22 Juni 2023 | 06:05 WIB
header img
Lexus RZ jadi mobil listrik terbaru yang masuk resmi di Indonesia. Harganya mencapai Rp2,287 miliar. (Foto : Netcarshow)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Mobil listrik yang masuk ke Indonesia sebagian besar atau sekitar 62 persen harganya sangat fantastis karena tembus miliaran rupiah.

Terbaru mobil listrik yang datang ke Tanah Air adalah Lexus RZ. SUV listrik itu menggoda masyarakat Indonesia dengan harga yang bikin takjub yakni Rp2,287 miliar.

Berdasarkan data yang dihimpun iNews.id, saat ini memang ada 21 mobil listrik murni yang dijual di Indonesia. Angka itu tidak memasukkan mobil-mobil listrik niaga ringan yang ditawarkan oleh DFSK dan Esemka.

Mobil Importir Umum

Angka itu juga didapat tanpa menghitung mobil-mobil listrik yang didatangkan oleh importir umum. Salah satu contohnya mobil listrik Tesla yang didatangkan Prestige Motors dari Amerika Serikat.

Jumlah itu juga dihitung tanpa memasukkan mobil-mobil hijau lainnya yang berupa mobil hybrid dan plug-in hybrid. Angka 21 mobil listrik itu benar-benar murni mobil yang digerakkan sepenuhnya oleh baterai.

Hasilnya, ternyata 62 persen mobil listrik murni yang ada di Indonesia harganya sudah tembus miliaran rupiah. Dua mobil listrik termahal yang ada saat ini justru dipegang oleh Mercedes-Benz dan BMW.

Dua mobil listrik mereka yakni Mercedes-Benz EQS dan BMW i7 harganya sama-sama tembus Rp3,4 miliar. Statusnya pun masih off the road. Jadi jika benar-benar urusan surat atau legalitas pemakaian di jalan tuntas, harganya bisa lebih dari Rp3,4 miliar.

Saat ini mobil-mobil listrik yang harganya di bawah miliaran rupiah justru sangat terbatas. Konsumen cuma punya pilihan mobil listrik dari Hyundai, Wuling, Nissan dan MG.

Jika dikerucutkan lagi dengan kategori mobil listrik yang harganya di bawah setengah miliar rupiah, maka pilihan cuma ada satu yakni Wuling Air ev. Tidak heran jika mobil listrik yang mendominasi pasar di Indonesia adalah Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu mengatakan harga mobil listrik di Indonesia mahal karena belum adanya pabrik baterai di dalam negeri.

“Misalkan kita bandingkan gampangnya Ioniq 5 di Indonesia dengan di Korea, baterainya sendiri diproduksi di Korea, biaya pengirimannya praktis kecil,” kata Toto Nugroho.

Di sisi lain, Toto menambahkan, insentif yang disiapkan sejumlah negara jauh lebih signifikan untuk menekan harga jual mobil setrum di pasar mereka masing-masing.

Bantuan pemerintah itu berhasil turut mendorong pembelian dan manufaktur yang masif untuk mobil listrik saat ini.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut