“Peningkatan sektor usaha biru sangat penting untuk menjaga kesehatan laut dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi biru di Indonesia. Kolaborasi antarmekanisme pembangunan sangat penting untuk memajukan ekonomi biru. Indonesia berkomitmen untuk memenuhi komitmennya dan memastikan industri maritim yang aman dan pemulihan ekonomi global melalui inisiatif inovatif yang dipimpin oleh pemuda dan kemitraan lintas sektor,” kata Jodi Mahardi, Deputi Menteri Koordinator Bidang Kedaulatan dan Energi Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman & Investasi.
“UNDP berkomitmen untuk memajukan SDGs Indonesia dengan mendorong pertumbuhan bisnis dan dampak sosial. Melalui Blue Finance Accelerator (BFA), kami memberikan dukungan peningkatan kapasitas dengan modul pelatihan yang berfokus pada elemen-elemen penting, seperti Jalur Pembiayaan dan Kesiapan Investasi, Pengukuran dan Manajemen Dampak (IMM) dan SDG Alignment Toolkit, serta Gender Lens,“ ujar Muhammad Didi Hardiana, Head of Innovative Financing Lab (IFL), UNDP Indonesia.
“Senang sekali kami bisa memiliki kesempatan untuk mengambil bagian dalam program BFA. Khususnya pada event BFA Demo Day, kami berkesempatan untuk mempresentasikan pitch deck kami di hadapan para panelis dan investor. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga untuk kemajuan kami ke depan,” ujar Yudhistira Wiryawan, Komisaris Sambung Asa.
"Program akselerasi seperti BFA ini sangat dibutuhkan oleh para wirausaha sosial untuk membantu mereka mengidentifikasi dan mengembangkan potensi masing-masing, dan membuka kesempatan untuk terhubung dengan para pemangku kepentingan yang dapat membantu bisnis lebih maju dan berdampak lebih luas lagi," ujar Romy Cahyadi, CEO Instellar.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta