BOGOR, iNewsSerpong.id - Pemkab Bogor melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) mendatangi lokasi bangkai pesawat di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor. Diketahui, lokasi tersebut memang merupakan gudang dari bangkai pesawat.
”Kita dapat informasi kebetulan pak Sopian mewakili dari pemilik katanya di sini sewa dan untuk gudang (bangkai pesawat),” kata Kadisparbud Kabupaten Bogor, Deni Humaedi, Selasa (11/1/2022).
Menurut dia, terkait informasi lokasi tersebut akan dijadikan restoran dengan konsep pesawat masih belum dapat terlaksana. Karena, sang pemilik terhalang oleh pandemi Covid-19 dan lainnya.
”Kan perlu investasi, kalau fulusnya belum, ya belum main dong. Owner ini wacananya mau tapi kondisi Covid. Kalau pun jadi itu saya dengan Kades dan Camat tentu juga perikatannya harus berubah jadi harus memenuhi SOP, persyaratan,” ungkapnya.
Yang pasti, pihaknya menyambut baik jika keberadaan bangkai pesawat ini dapat dikembangkan terutama dalam bidang pariwisata oleh pemilik gudang.
”Ya dua alternatif itu kemungkinan bisa diambil. Tetapi pemilik ini sudah melakukan investasi ke wilayah lain dan fungsinya bukan hanya restoran tapi sekolah juga ada untuk praktik,” jelasnya.
Perwakilan dari pemilik gudang bangkai pesawat Sopian Malay mengakui bahwa lokasi tersebut merupakan gudang untuk penyimpanan bangkai pesawat sejak tahun 2019.
”Apa yang disampaikan Pak Kadis tadi sesuai konfirmasi, sesuai apa yang kita laksanakan selama ini. Jadi kita hanya gudang. Walaupun nanti untuk perencanaan resto itu kita belum bisa menjawab, karena kondisinya masih dalam keadaan Covid,” tegasnya.
Bangkai pesawat yang tersimpan, lanjut Sopian, tidak diperjual belikan begitu saja. Tetapi, hanya menunggu pesanan untuk keperluan properti atau sekolah.
”Tapi untuk selama ini kami penyimpanan besi tua atau gudang pesawat. Itu murni kami tidak akan menjual atau mengeteng. Kami hanya menunggu order mana tahu ada wilayah sepi yang butuh hiburan, pariwisata, kita tingkatkan buat masyarakat,” tuturnya.
Bangkai pesawat di Kemang, Bogor. (Foto : MPI)
Untuk saat ini, terdapat setidaknya ada 15 bangkai pesawat dari berbagai jenis yang tersimpan di dalam gudang. Bangkai pesawat nantinya akan dipoles sedemikian rupa tergantung pesanan atau orderan.
”Dulu sebelum Covid kita sudah ada di Bali. Itu ada produk kami. Saya pernah posting juga gambar gambar yang sudah jadi, restoran yang sudah ada. Itu meningkatkan pariwisata,” tutup Sopian. (*)
Editor : Syahrir Rasyid