"Kita tidak bisa bermain di tangan musuh selama masa sulit bagi negara kita ini," katanya.
"Sebelum belum terlambat, perintah presiden Federasi Rusia yang dipilih secara populer harus dipatuhi," paparnya.
Spekulasi lain adalah bahwa Surovikin—meski tidak ditahan secara resmi—telah diisolasi dan diinterogasi setelah dia diperintahkan untuk mempertanggungjawabkan tindakannya sebelum dan selama pemberontakan Prigozhin.
Seorang pejabat AS mengatakan pada hari Rabu bahwa Surovikin telah mendukung Prigozhin, tetapi intelijen Barat tidak mengetahui dengan pasti apakah dia telah membantu pemberontakan dengan cara apa pun.
Sebelumnya saluran Telegram pro-perang Rusia, Rybar, mengatakan pembersihan sedang berlangsung.
Dia mengatakan pemberontakan bersenjata dapat menyebabkan pembersihan besar-besaran di jajaran Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.
Rybar mengatakan pihak berwenang berusaha untuk menyingkirkan personel militer yang dianggap telah menunjukkan "kurangnya ketegasan" dalam menghentikan pemberontakan di tengah laporan bahwa sebagian dari Angkatan Bersenjata tampaknya tidak berbuat banyak untuk menghentikan Wagner pada tahap awal pemberontakan.
Laporan lain mengatakan Wakil Surovikin, Kolonel Jenderal Andrei Yudin, juga ditangkap.
Dia membantah klaim tersebut dengan mengatakan dia "sedang berlibur di rumah"—namun dia tidak bisa menjelaskan keberadaan Surovikin.
Editor : Syahrir Rasyid