JAKARTA, iNewsSerpong.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengatakan lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dibuka pada September tahun ini.
Anas menjelaskan, lowongan CPNS dibuka untuk total 1,03 juta formasi. Sebanyak 80 persen dari total lowongan CPNS akan di isi oleh PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), dan 20 persen akan menjadi jatah fresh graduate.
"Lowongan CPNS ada kurang lebih 1,03 juta formasi, tempat yang kita ajukan kira-kira komposisinya kita selesai 80 persen PPPK, 20 persen fresh graduate. Sebentar lagi, sedang disiapkan, mulainya September, kan ini masih divalidasi dan seterusnya," ujar Anas saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (11/7/2023).Anas mengungkapkan, porsi pembagian Fresh Graduate akan meningkat ditahun selanjutnya. Alias 30 persen untuk fresh graduate dan PPPK 70 persen. Hal itu bertujuan agar memberikan porsi yang lebih besar kepada masyarakat yang baru lulus, sehingga tidak harus menyelesaikan atau masuk dahulu ke PPPK maupun menjadi honorer.
"Berikutnya yang fresh graduate bisa 30 persen PPPK 70 persen, ini untuk mengakomodir harapan publik bisa menjadi ASN, supaya tidak menyelesaikan honorer, tapi honorer tetap kita prioritaskan, karena mereka sudah mengabdi kepada layanan publik," ungkap Anas.Dia berharap seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) bisa segera menyelesaikan kebutuhan formasi kebutuhan tenaga kerja dan dapat mengoptimalkan formasi yang sudah disediakan.
"Harapannya Daerah dan Kementerian lembaga bisa mengoptimalkan formasi yang kita siapkan," kata Anas.Secara detail, rencana kebutuhan ASN secara nasional tahun 2023 ditetapkan formasi sebanyak 1.030.751 terdiri dari CPNS dan PPPK. Detail penetapan jumlah kebutuhan (formasi) setiap kementerian/lembaga/daerah (K/L/D) masih dalam proses finalisasi sejalan dengan proses validasi dari usulan yang disampaikan masing-masing instansi.
Usulan kebutuhan ASN yang disampaikan instansi pemerintah memuat data struktur organisasi, analisis beban kerja, eksisting pegawai, jumlah kebutuhan ASN, dan masa hubungan perjanjian kerja PPPK. Usulan kebutuhan tersebutlah yang saat ini sedang divalidasi oleh Kementerian PANRB.
Pemerintah pusat menetapkan 46.666 kebutuhan. Sedangkan pemerintah daerah 943.373 kebutuhan. Sementara itu, formasi CPNS dari sekolah kedinasan sebesar 6.259.
Pengadaan CASN 2023 mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM untuk mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran.
(*)Editor : Syahrir Rasyid