.
JAKARTA,iNewsSerpong.id - Tesla Inc. merespons kenaikan suku bunga yang dilakukan bank sentral Amerika. Produsen mobil listrik ini mulai menawarkan pinjaman atau kredit mobil dengan tenor selama tujuh tahun atau selama 84 bulan kepada konsumen. Kebijakan tersebut ditempuh Elon Musk merespons kenaikan suku bunga.
Raksasa otomotif itu kini memperpanjang kredit mobil menjadi tujuh tahun, setelah sebelumnya menawarkan pinjaman selama 72 bulan.
Perpanjangan tenor pinjaman mobil tersebut diharapkan dapat menurunkan cicilan bulanan kredit pembeli mobil. Namun konsumen cenderung membayar lebih banyak bunga dan menghadapi risiko lebih besar untuk berutang lebih dari harga kendaraan yang mereka beli.
Chief Executive Officer Tesla sering mengkritik The Fed. Musk pun dalam tweet-nya pada November mengatakan, kenaikan suku bunga bank sentral secara besar-besaran memperkuat kemungkinan resesi yang parah. Prediksinya tentang deflasi yang akan datang belum berhasil.
"Ketika suku bunga naik secara dramatis, kami sebenarnya harus menurunkan harga mobil, karena pembayaran bunga menaikkan harga mobil," kata Musk, mengutip Bloomberg, Minggu (23/7/2023).
"Jadi kita harus melakukan sesuatu tentang itu," tambahnya.
Sementara pinjaman mobil 84 bulan semakin populer, trennya melambat awal tahun ini, menurut perusahaan pelaporan kredit Experian. Sekitar 34% pinjaman kendaraan baru pada kuartal pertama lebih dari enam tahun, turun dari sekitar 38% tahun lalu.
Tesla telah mencetak rekor 466.140 kendaraan selama kuartal II 2023, tetapi telah menjual lebih sedikit mobil daripada yang diproduksi setiap lima kuartal terakhir. Saham Tesla jatuh setelah Musk mengatakan bahwa perusahaan harus terus menurunkan harga jika suku bunga terus meningkat.(*)
Editor : A.R Bacho