Selain itu, melibatkan elemen masyarakat yang berasal dari wilayah Habornas yang berdomisili di sekitaran Jakarta untuk turut ikut serta dalam aksi damai tersebut. Diperkirakan aksi damai ini dihadiri sekitar 200 orang.
Parasman Pasaribu berharap, aksi damai ini dapat membawa perubahan dalam proses pembangunan jalan di Habornas, dengan menuntut pemerintah pusat agar segera turun tangan untuk melakukan tindakan tegas terkait dengan anggaran yang dibutuhkan untuk proses pembangunan jalan tersebut.
Tidak hanya itu, aksi damai juga menuntut pemerintah pusat untuk memeriksa gubernur, bupati beserta pejabat lainnya terkait anggaran, yang selama ini tidak terealisasi nyata di dalam kehidupan masyarakat Habornas.
Sekadar informasi, jalan rusak yang ada di Habornas sudah ada sejak 20 tahun lalu. Celakanya tanpa ada tindakan atau perbaikan dari pihak berwenang.
Itulah yang mengantarkan masyarakat Habornas menyerukan aspirasinya hingga ke ibukota negara Indonesia. (*)
Jalan rusak di Habornas sudah ada sejak 20 tahun lalu. Celakanya tanpa ada tindakan atau perbaikan dari pihak berwenang. (Foto : iNewsSerpong/Aldrey AP Pardosi)
Editor : Syahrir Rasyid