DEPOK, iNewsSerpong.id - Program Studi D3 Teknik Grafika, Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) gelar kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema "Perancangan Alur Kerja Konveksi Kaos".
Pengabdian Masyarakat ini adalah rangkaian pertama dari kegiatan berlabel, “Diversifikasi Produk Konveksi dengan Finishing pada UMKM di Cileungsi”. Kegiatan perancangan ini melibatkan UMKM konveksi.
“Kami selaku penerima manfaat sangat merasakan dampak positif dari program ini," ungkap Pandu, penggagas UMKM D’lima-lima. Usaha konveksi kaos tersebut melibatkan ibu-ibu PKK yang ada di daerah Cileungsi , Bogor.
Produksi Kaos Polos
Dengan adanya program ini, papar Pandu, terbuka peluang mengembangakan usaha dengan diberikannya 3 set unit mesin jahit kaos polos. Mesin ini dapat dimanfaatkan pada pemberdayaan masyarakat sekitar lokasi.
"Kami berharap penerima manfaat dapat diberikan pelatihan secara berkala, dan program berkelanjutan setiap tahunnya agar tercipta kondisi yang ideal,” ujarnya.
Perancangan ini diawali dengan feasibility study, survey dan riset sederhana pembuatan kaos oblong, kemudian brainstorming dengan UMKM D’lima-lima dan setelah itu perancangan mesin jahit yang sesuai dengan kebutuhan UMKM yang masih merintis ini.
Adapun mesin jahit terdiri dari mesin jahit obras, double stitch dan jahit rantai yang kecepatannya bisa diatur dengan penambahan dinamo. Pemilihan mesin- mesin jahit ini tentunya sudah dapat memenuhi kebutuhan konveksi untuk membuat kaos oblong dengan modal dibawah 20 juta rupiah.
Selain memberikan mesin jahit, ungkap Amalia Rizky Fatona, S.S, M.I.Kom, dosen Prodi Penerbitan, PNJ, tim Pengabdian Masyarakat juga membuatkan buku panduan menggunakan mesin obras dan tips-tips sederhana, seperti bagaimana cara mengatur kecepatan mesin mesin tersebut, penggunaan benang jahit dan lainnya.
Buku panduan ini berbahasa indonesia, bergambar dan layout-nya diatur sedemikian rupa supaya mudah dibaca dan dimengerti oleh pengguna. Diharapkan setelah adanya mesin, buku panduan dan video penggunaannya, UMKM D’lima-lima dapat memproduksi kaos dengan kualitas yang baik. (*)
UMKM konveksi diberikan pelatihan secara berkala dan program berkelanjutan setiap tahun. (Foto : PNJ)
Editor : Syahrir Rasyid