get app
inews
Aa Text
Read Next : Wuling Akan Luncurkan Mobil Baru di IIMS 2025

Kontes Sumbang Sperma, Mahasiswa China Ditawari Rp12 Juta

Sabtu, 23 September 2023 | 15:29 WIB
header img
Bank sperma di China gelar kontes bagi para mahasiswa untuk donorkan sperma dengan tawaran uang senilai lebih dari Rp12 juta. Foto/REUTERS

China telah menghapus kebijakan satu anak yang telah berlaku selama puluhan tahun pada tahun 2015, sehingga semua pasangan dapat memiliki dua anak.

Pihak berwenang menaikkan batas tersebut menjadi tiga pada tahun 2021, namun bahkan selama masa pandemi Covid-19, banyak pasangan yang enggan untuk memiliki bayi.

China kini berusaha keras untuk meningkatkan penurunan jumlah kelahiran baru setelah tingkat kesuburan negara tersebut turun ke rekor terendah 1,09 pada tahun 2022.

Prihatin dengan hal ini dan populasinya yang menua dengan cepat, Beijing sedang mencoba serangkaian tindakan untuk meningkatkan angka kelahiran.

Namun, kaum muda menyebutkan tingginya biaya perawatan anak dan pendidikan, rendahnya pendapatan, lemahnya jaring pengaman sosial, dan ketidaksetaraan gender sebagai faktor-faktor yang melemahkan semangat mereka.

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut