Dukung Penyitas Kanker, 3.000 Pelari Bakal Ikuti Run For Hope 2023 RS MRCCC Siloam Semanggi

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Memperingati Hari Kesadaran Kanker Payudara setiap bulan Oktober, serta sebagai bentuk dukungan bagi pasien dan penyintas kanker, RS MRCCC Siloam Semanggi menggelar MRCCC Run for Hope 2023 pada 15 Oktober 2023.

Acara ini akan mengambil rute Senayan Park – Gatot Subroto, Patal Senayan – Senayan Park, dan akan diikuti oleh 3.000 pelari, termasuk pasien dan penyintas kanker, tamu undangan, komunitas lari, masyarakat umum, serta dokter, perawat, staf, dan manajemen Grup RS Siloam.

Tema yang diusung pada tahun ini adalah "Close The Care Gap," sejalan dengan tema perayaan hari kanker sedunia. CEO RS MRCCC Semanggi, Terry Soetandar, berharap bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit kanker, sambil memberikan semangat kepada para pejuang kanker di Indonesia untuk menjalani hidup sehat dan produktif.

Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling umum ditemukan di dunia, termasuk di Indonesia. Sayangnya, banyak pasien kanker payudara terdeteksi pada stadium yang sudah cukup lanjut. Deteksi dini sangat penting, karena prognosis kesembuhan pasien sangat bergantung pada stadium penyakit. Dengan deteksi dini, prognosis kesembuhan bisa mencapai 90-95% pada Stadium 1, 70-75% pada Stadium 2, tetapi hanya 10-25% pada Stadium 3 dan 4.

Untuk mendukung upaya deteksi dini, MRCCC menyediakan klinik Breast Cancer Care Alliance yang dilengkapi dengan tenaga medis berbagai spesialisasi, teknologi canggih, dan infrastruktur yang memadai. Selama Bulan Kesadaran Kanker Payudara, para pelari akan mengenakan jersey berwarna merah muda sebagai simbol dukungan.

Direktur RS MRCCC Hospitals Semanggi, dr. Adityawati Ganggaiswari, M.Biomed, menjelaskan bahwa RS MRCCC Semanggi fokus pada pengembangan pengobatan dan perawatan kanker payudara, serta menyediakan berbagai jenis perawatan kanker di satu lokasi, termasuk deteksi dini, bedah onkologi, kemoterapi, radioterapi, dan pengobatan kuratif dan paliatif.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar