get app
inews
Aa Text
Read Next : Maesyal-Intan Berkomitmen Siapkan Infrastruktur Internet hingga di Tingkat Desa

Penyebab dan Solusi Kerusakan Transmisi CVT pada Mobil

Selasa, 28 November 2023 | 05:00 WIB
header img
Mengetahui penyebab tanda-tanda kerusakan transmisi CVT pada mobil penting untuk dipahami. (Foto : SINDOnews/Danang Arradian)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Produsen otomotif modern menjadikan transmisi Continuous Variable Transmission (CVT) sebagai pilihan populer saat ini.

Walau menawarkan kehalusan perpindahan gigi dan efisiensi bahan bakar tinggi, transmisi CVT tetap rentan terhadap kerusakan seperti komponen kendaraan pada umumnya.

Berikut adalah ciri-ciri kerusakan transmisi CVT pada mobil, penyebabnya, dan solusi yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut:

  1. Perpindahan Gigi yang Tidak Lancar atau Menghentak Salah satu tanda utama kerusakan transmisi CVT adalah perpindahan gigi yang tidak lancar atau terasa bergoyang saat mobil bergerak. Ini dapat menjadi indikasi masalah dalam sistem perpindahan variabel yang membuat transisi antar-gigi tidak berjalan dengan mulus.
  2. Bunyi Berisik Saat Berkendara Jika terdengar suara berisik atau gemuruh yang tidak biasa saat mobil bergerak, itu bisa menandakan masalah pada transmisi CVT. Bunyi seperti mendesis, berderit, atau gemuruh dapat berasal dari komponen transmisi, seperti pita-pita atau bantalan yang aus.
  3. Keterlambatan dalam Percepatan Kerusakan pada transmisi CVT dapat tercermin dalam keterlambatan waktu saat mobil merespons ketika Anda menekan pedal gas. Penundaan dalam percepatan atau respons lambat bisa menunjukkan adanya masalah dalam operasi transmisi.
  4. Overheating Transmisi Panas berlebih pada transmisi dapat menyebabkan kerusakan serius pada transmisi CVT. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari kebocoran cairan transmisi hingga masalah pada sistem pendingin. Periksa segera jika lampu indikator panas transmisi muncul.
  5. Warna Cairan Transmisi yang Berubah Cairan transmisi yang sehat seharusnya berwarna merah terang. Perubahan warna menjadi kecoklatan atau hitam bisa menandakan adanya kerusakan pada transmisi, seperti gesekan berlebih atau kotoran dalam sistem.
  6. Getaran atau Guncangan Saat Berkendara Getaran atau guncangan yang tidak biasa saat mobil bergerak dapat menandakan masalah pada transmisi CVT. Ini bisa disebabkan oleh masalah pada kopling atau pita-pita yang tidak berfungsi dengan baik.
  7. Kecenderungan Meningkatnya RPM Tanpa Alasan yang Jelas Jika mesin terus meningkatkan putaran per menit (RPM) tanpa peningkatan kecepatan, itu bisa menjadi gejala kerusakan pada transmisi CVT. Ini mungkin disebabkan oleh kopling slipping atau gesekan berlebih pada komponen transmisi.
  8. Lampu Peringatan pada Dashboard Lampu peringatan pada dashboard, terutama lampu indikator transmisi, adalah sinyal penting bahwa ada masalah dengan transmisi. Jangan abaikan lampu peringatan ini, dan segera periksakan mobil untuk mengetahui penyebabnya.

Penyebab Kerusakan pada Transmisi CVT :

  • Kekurangan Cairan Transmisi: Level cairan transmisi yang rendah dapat menyebabkan gesekan berlebih dan overheating.
  • Kualitas Cairan Transmisi yang Buruk: Menggunakan cairan transmisi yang tidak sesuai atau berkualitas rendah dapat merusak komponen transmisi.
  • Keausan pada Pita-Pita atau Kopling: Komponen seperti pita-pita atau kopling yang aus dapat menyebabkan perpindahan gigi tidak lancar.
  • Masalah pada Sistem Pendingin: Overheating bisa disebabkan oleh masalah pada sistem pendingin, seperti kipas yang tidak berfungsi atau kebocoran pada radiator.

Solusi untuk Mengatasi Kerusakan Transmisi CVT :

  • Perawatan Rutin: Melakukan perawatan rutin termasuk penggantian cairan transmisi sesuai panduan pabrikan.
  • Pengecekan Level Cairan secara Berkala: Pastikan level cairan transmisi selalu dalam batas normal.
  • Perbaikan atau Penggantian Komponen: Jika ada komponen yang rusak, segera lakukan perbaikan atau penggantian untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • Perbaikan Sistem Pendingin: Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik untuk mencegah overheating.
  • Periksa dan Atasi Overheating dengan Cermat: Jika mobil mengalami overheating, segera hentikan kendaraan dan periksakan ke bengkel untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Mengenali tanda-tanda kerusakan transmisi CVT pada mobil adalah langkah penting untuk mencegah kerusakan yang lebih serius.

Perawatan rutin dan pengecekan berkala dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah sejak dini dan menghindari biaya perbaikan yang tinggi. (*)

 

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Jumat, 10 November 2023, pukul 13:12 WIB oleh Tim SINDOnews dengan judul "Mengenali Tanda-tanda Kerusakan Transmisi CVT pada Mobil, Penyebab dan Solusinya".

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut