get app
inews
Aa Text
Read Next : 40 Persen Pengajuan KPR Ditolak Akibat Pinjol, OJK Berikan Tanggapan

REI : Sudah Saatnya Properti Jadi Proyek Strategis Nasional, Angka Backlog 12,7 Juta

Rabu, 22 November 2023 | 05:00 WIB
header img
Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Joko Suranto mengatakan, pihaknya bakal mengajukan proposal ke Pemerintah untuk menjadikan industri properti masuk dalam daftar proyek strategis nasional (PSN). (Foto : Ist)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Sudah saatnya industri properti dimasukkan sebagai proyek strategis nasional (PSN).

Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto, mengungkapkan pihaknya berencana mengajukan proposal kepada pemerintah terkait industri properti sebagai PSN.

Joko menyatakan keyakinannya bahwa langkah ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus mengurangi backlog perumahan yang saat ini mencapai 12,7 juta unit.

Produksi Rumah Meningkat

Harapannya, dengan inklusi dalam PSN, produksi rumah akan meningkat secara signifikan, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki tempat tinggal.

"Kami di REI berpandangan bahwa sudah saatnya properti menjadi bagian dari PSN. Kita melihat kontribusinya terhadap perekonomian nasional," ujar Joko dalam wawancara dengan MNC Portal beberapa waktu lalu.

Selain itu, menurutnya, industri properti saat ini telah menyumbang sekitar 14-16% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional, 9% ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta 30-40% terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Joko meyakini bahwa kontribusi ini dapat lebih besar lagi jika sektor properti dimasukkan dalam PSN atau menerapkan konsep Propertinomic. "Dengan konsep Propertinomic, properti dapat menjadi faktor penggerak pertumbuhan ekonomi karena memiliki 185 industri terkait," tambahnya.

Joko berpendapat bahwa kehadiran industri properti dalam PSN akan membuat Pemerintah lebih memperhatikan sektor ini yang sebenarnya memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

"Dengan alokasi anggaran yang fokus dan perhatian yang memadai, multiplier effect-nya akan sangat besar dan tinggi. Industri properti ini juga padat karya, sehingga dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar," ujar Joko.

Menurutnya, langkah ini dapat membantu Pemerintah dalam menyerap tenaga kerja yang sebelumnya terdampak pandemi COVID-19, terutama ketika banyak industri mengalami penutupan atau pemulihan yang lambat karena menurunnya permintaan.

Joko berharap bahwa inklusi industri properti dalam daftar PSN akan memberikan dorongan positif bagi sektor properti yang saat ini mengalami tantangan akibat kondisi ekonomi yang sulit.

"Saat ini, banyak industri yang tutup, dan dengan fokus Pemerintah melalui konsep Propertinomic, diharapkan dapat membangkitkan industri properti dan memberikan dukungan signifikan bagi ekonomi Indonesia," tutupnya. (*)

 

Artikel ini pertama kali dipublikasikan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 31 Oktober 2023 - 10:32 WIB oleh Iqbal Dwi Purnama dengan judul "Angka Backlog 12,7 Juta, REI: Sudah Saatnya Properti Jadi Proyek Strategis Nasional".

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut