BEIJING, iNewsSerpong.id - China meminta dukungan bank-bank raksasa untuk menopang perusahaan properti yang mengalami kesulitan dengan menambah beban di sektor perbankan.
Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) mungkin akan diminta untuk pertama kalinya memberikan pinjaman tanpa jaminan kepada pengembang, yang sebagian besar di antaranya telah gagal bayar atau hampir bangkrut.
Kebijakan penyelamatan sektor properti dapat mengancam prospek yang sudah suram. Bank seperti ICBC dan 10 bank besar lainnya mungkin tahun depan harus menyiapkan tambahan USD89 miliar untuk utang real estat bermasalah.
Turunkan Target Pertumbuhan
Menurut Bloomberg Intelligence, para pemberi pinjaman sedang mempertimbangkan opsi-opsi termasuk menurunkan target pertumbuhan dan merumahkan karyawan.
Shen Meng, seorang direktur di bank investasi Beijing, Chanson & Co, mengatakan, "Pemerintah tidak bisa hanya meminta bank-bank untuk bertindak tanpa memberikan solusi untuk masalah yang mereka hadapi," ujarnya.
Shen menggarisbawahi bahwa meskipun keuntungan terlihat baik di permukaan, kondisi aset dan kredit bermasalah tidak menjanjikan kebaikan dalam jangka panjang.
Editor : Syahrir Rasyid