Tembus Ratusan Juta Rupiah, Harga Motor Tua yang Diburu Kolektor

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Sejumlah motor tua telah menjadi buruan para kolektor. Dalam dunia otomotif, pesona motor-motor klasik masih memikat.

Menyebabkan beberapa model langka mengalami lonjakan harga yang mencengangkan. Faktor-faktor seperti kelengkapan, keaslian suku cadang, serta perawatan yang terjaga turut memengaruhi lonjakan harga ini.

Baca Juga

Pelanggar Didenda Rp24 Juta, Singapura Larang Motor Tua dan Batasi Mobil Diesel

Berikut daftar motor tua yang legendaris dan diburu para kolektor :

1. Astrea Grand

Sebagai pionir bebek, model Honda ini dari tahun 1991 menjadi incaran utama dengan harga mencapai Rp 8 juta atau lebih, tergantung kondisinya. Komunitas yang masih eksis turut menambah daya tariknya.

Baca Juga

Harga Vespa PTS Tembus Ratusan Juta Rupiah, Motor Tua Miliki Kelebihan dan Kekurangan

2. Win 100

Dengan konsep sports klasik, meski mesinnya mengadopsi konsep bebek, harga modifikasi Win 100 sudah mencapai Rp 18 jutaan.

3. NSR 150

Dahulu motor sports eksklusif, sekarang harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah asalkan kondisinya masih bagus. Harga ini jauh melampaui harga aslinya, yang hanya sekitar Rp 16-20 jutaan, karena produksi terbatas.

4. Ninja 150

Motor sports Kawasaki ini mulai melonjak harganya di angka Rp 20 jutaan, bahkan mencapai Rp 25 juta untuk tipe Ninja 150 R.

5. Circuito 125

Vespa model Circuito 125, diproduksi sejak 1940-an, menjadi barang koleksi antik dengan harga hingga Rp 250 juta jika kelengkapannya masih orisinal.

6. 98 Corsa

Vespa 98 Corsa yang ada sejak 1947, dengan keunikan bentuknya, mencapai harga Rp 300 jutaan, menarik bagi pecinta dan komunitas Vespa.

7. RX King

Meskipun harganya menurun, kisarannya masih tinggi di tahun 2023, berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 jutaan. (*)

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Sabtu, 16 Desember 2023 - 07:05 WIB oleh Rizky Darmawan dengan judul "7 Motor Tua dengan Harga Selangit di 2023, Ada yang Tembus Ratusan Juta Rupiah".

Editor : Syahrir Rasyid