get app
inews
Aa Read Next : Viral, Benda Misterius Dihirup Pemain Uzbekistan saat Lawan Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Tragis, Seorang Ibu Asal Indonesia Tewas Ditikam di Inggeris, Pelaku Belum Ditemukan

Minggu, 07 Januari 2024 | 17:34 WIB
header img
Perempuan asal Indonesia, Maya Bracken (56), ditemukan tewas di Pangbourne, Berkshire, Inggris. (Foto: Ist.)

LONDON, iNewsSerpong.id – Peristiwa pembunuhan menimpa seorang perempuan asal Indonesia. Maya Bracken (56), ditikam hingga tewas di Pangbourne, Berkshire, Inggris, tiga hari lalu. Saat ini, polisi setempat sedang menyelidiki kasus pembunuhan itu. 

Beberapa saat setelah Maya dibunuh, seorang pemuda berusia 18 tahun juga tewas di jalur kereta api di dekatnya. Kedua kematian mereka dianggap terkait.

Maya ditemukan tewas di dalam mobil Lexus di daerah pedesaan Pangbourne yang sepi di Berkshire, Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 17.45 waktu setempat. Untuk mengusut kematiannya, polisi pun menggeledah rumahnya yang memiliki tujuh kamar tidur di kawasan Flowers Hill, Pangbourne. 

Kepada MailOnline, seorang teman Maya mengatakan, korban dikenal sebagai sosok wanita cantik yang sangat baik dan murah hati. Perempuan itu mempunyai tiga anak.

“Dia menyayangi semua anaknya. Dia memiliki anak kembar, laki-laki dan perempuan, dan satu lagi putra. Dia akan melakukan apa saja untuk mereka,” kata orang itu yang tidak ingin disebutkan namanya.

“Dia berasal dari Indonesia, tetapi bertemu suaminya, Michael, di Hong Kong. Saya yakin dia bekerja di sektor perbankan,” ujarnya.

Dikatakan bahwa Michael mengelola proyek pembangunan rumah mewah yang ditempati Maya di Pangbourne. Namun, laki-laki itu tidak pernah tinggal di sana, karena dia dan Maya berpisah segera setelah rumah itu selesai dibangun. 

“Dia (Maya) tinggal di sana bersama ketiga anaknya dan menjadi wanita yang sangat tertutup,” kata teman korban lagi.

Tetangga lainnya juga mengatakan kepada The Sun bahwa Maya adalah wanita yang baik dan sangat mencintai anak-anaknya.

“Mereka sebelumnya semua bersekolah di sekolah asrama. Mereka anak-anak yang pendiam tapi baik,” kata tetangga itu. 

Polisi menerima panggilan ke persimpangan Jalan Tidmarsh dan Flower Hill, Pangbourne, sekitar pukul 17.45 dan menemukan mobil Lexus kecelakaan. 

Setengah jam kemudian, polisi juga diberi tahu bahwa ada seorang pemuda yang berada di jalur rel kereta api terdekat. Laki-laki itu meninggal di tempat kejadian. Kematian Maya dan pemuda itu dianggap memiliki kaitan satu sama lain. Namun, sampai sejauh ini, belum ada tersangka yang ditahan terkait pembunuhan tersebut. 

“Kami sedang dalam tahap awal penyelidikan yang rumit ini, namun saat ini kami tidak mencari orang lain sehubungan dengan kematian tersebut,” kata Detektif Inspektur Polisi Thames Valley, Kevin Brown. 

Berkshire, daerah tempat Pangbourne berada, masuk ke dalam wilayah hukum Thames Valley, Inggris Selatan

“Kami masih menyelidiki namun menganggap kedua kematian tersebut saling terkait; kami tetap berpikiran terbuka mengenai keadaan masing-masing kematian tersebut. Tidak ada ancaman yang lebih luas terhadap masyarakat dari insiden menyedihkan dan tragis ini,” kata Brown.

 

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Perempuan Indonesia Tewas Ditikam di Inggris, Punya 3 Anak dan Tinggal di Rumah Mewah ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/news/internasional/perempuan-indonesia-tewas-ditikam-di-inggris-punya-3-anak-dan-tinggal-di-rumah-mewah/all.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Editor : A.R Bacho

Follow Berita iNews Serpong di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut