3 Jalan Di Bekasi Yang Sering Dilalui Ternyata Angker

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Terdapat 3 jalan angker di Bekasi yang bikin merinding. Warga yang melintasi jalan angker tersebut diimbau berhati-hati dan tetap waspada. Disebut angker karena kerap terjadi kecelakaan di lokasi hingga keberadaan bangunan tua tak berpenghuni.

Berikut 3 jalan angker di Bekasi dihimpun dari berbagai sumber, Sabtu (5/2/2022):

1. Tikungan Jalan Kalimalang

Baca Juga

TGB Beber Fakta Menohok, Tanggapi Anies Sebut SBY Bangun Jalan Gratis Lebih Panjang dari Jokowi

Salah satu kisah menyeramkan yang beredar di tikungan Jalan Kalimalang adalah keberadaan hantu perempuan yang sedang menyeberang jalan. Beberapa pengendara yang melintas kerap melihat sosok mengenakan pakaian putih panjang. Untuk mencegah kejadian tidak diinginkan, pengendara biasanya membunyikan klakson sebelum melintasi tikungan tersebut.

2. Jalan Raya Perjuangan

Berlokasi di Kecamatan Bekasi Utara, Jalan Raya Perjuangan memiliki titik angker lantaran di jalan tersebut terdapat bangunan tua yang dulunya merupakan pabrik boneka. Suasana mistis sangat terasa di jalan ini. Beberapa warga yang tinggal di sekitar lokasi menyampaikan beragam kesaksian atas makhluk halus yang bergentayangan.

Baca Juga

Arief Wismansyah Semprot Angkasa Pura II, Ada Masalah Apa?

Bangunan tua di tepi jalan itu konon telah menjadi tempat persinggahan berbagai makhluk astral, mulai dari jin hingga berbagai macam setan. Warga setempat mengatakan bahwa pengguna jalan tidak diperkenankan untuk berkata kasar ketika melewati jalan ini. Baca juga: 3 Jalan Angker di Bogor, Nomor 1 Ada Perempuan Menangis di Tanjakan Selarong

3. Tikungan Jalan Benda, Bantar Gebang

Lokasi tempat tikungan ini merupakan daerah tanah kosong yang lapang. Beberapa pengendara yang melewati tikungan Jalan Benda kerap mengalami kejadian aneh. Salah satunya sering mendapati lampu jalan berkedip-kedip.

Konon lokasi tersebut dulunya tempat pembunuhan pasangan pria dan wanita yang merupakan selingkuhan. Pembunuhnya tidak lain adalah suami dari pihak perempuan. (*)

Editor : Syahrir Rasyid