JAKARTA, iNewsSerpong.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 10 perusahaan terbuka yang bersiap menerbitkan surat utang.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengungkapkan sebagian besar dari 3 emiten tersebut berasal dari sektor keuangan dan energi. Sektor keuangan sendiri memiliki emisi terbanyak, mencapai 36,4 persen.
"Hingga 26 Januari 2024, terdapat 15 emisi dari 10 penerbit efek bersifat utang dan/atau sukuk (EBUS)," kata Nyoman kepada wartawan, sebagaimana dikutip Minggu (28/1).
Selain itu, satu perusahaan juga siap menerbitkan surat utang di sektor bahan baku, kesehatan, industri, dan infrastruktur.
Hingga akhir pekan yang berakhir pada Jumat (26/1), dana yang berhasil dihimpun dari pencatatan surat utang mencapai Rp6,4 triliun. Total tersebut terdiri dari 8 emisi dengan melibatkan 7 penerbit EBUS.
Selama satu minggu terakhir, terjadi pencatatan untuk Obligasi Berkelanjutan IV MNC Kapital Indonesia Tahap I Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dengan nilai emisi mencapai Rp260 miliar. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai Wali Amanat.
Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk obligasi ini adalah idBBB+ (Triple B Plus).
Dengan pencatatan ini, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI mencapai 547 emisi dari 128 emiten, dengan total outstanding mencapai Rp461,52 triliun dan 32,362 juta dolar AS.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai Rp8.522,38 triliun dan 502,10 juta dolar AS. Efek Beragun Aset (EBA) juga tercatat sebanyak 10 emisi senilai Rp3,25 triliun. (*)
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 10 Emiten Antre Mau Terbitkan Surat Utang, Ada Siapa Saja? ", Klik untuk baca: https://www.inews.id/finance/keuangan/10-emiten-antre-mau-terbitkan-surat-utang-ada-siapa-saja.
Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps
Editor : Syahrir Rasyid