get app
inews
Aa Text
Read Next : Pekerja Proyek Tewas Tertimpa Beton Setelah Pembatas Jalan Flyover di Tangerang Roboh

Saat Terbang dari Kendari ke Jakarta, Pilot Batik Air Tertidur 28 Menit  

Minggu, 10 Maret 2024 | 05:40 WIB
header img
Pilot pesawat Batik Air tertidur selama 28 menit saat terbang dari Kendari menuju Jakarta. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terus mendalami insiden di mana pilot dan kopilot Batik Air ID6723 tertidur dalam penerbangan rute Kendari-Jakarta.

Pada 25 Januari 2024, keduanya tidak merespons panggilan dari petugas Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta selama 28 menit.

Berdasarkan laporan awal yang dirilis di situs web KNKT, kejadian ini dianggap serius karena berpotensi mengakibatkan kesalahan navigasi. Meskipun demikian, insiden tersebut tidak berdampak pada keselamatan penumpang dan kru pesawat.

Pilot Melepas Headset.

Dua kru kokpit tersebut, seorang pilot berusia 32 tahun dan kopilot berusia 28 tahun, sedang dalam perjalanan membawa pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari menuju Jakarta. Waktu tempuh penerbangan seharusnya adalah 2 jam 35 menit menurut jadwal yang dirilis oleh Batik Air.

Ketika pesawat mencapai ketinggian jelajah pada sekitar pukul 08.37 waktu setempat, kru melepas headset. Pilot kemudian bertanya kepada kopilot apakah dia bisa tidur, yang kemudian disetujui oleh kopilot.

Kopilot mengambil alih kemudi dan menerbangkan pesawat selama 40 menit sebelum sang pilot terbangun. Saat sang pilot bangun, dia menawarkan kepada kopilot untuk beristirahat, tetapi kopilot memilih untuk melanjutkan tugasnya.

Pada sekitar pukul 08.43 WIB, kopilot yang masih memegang kendali pesawat melakukan kontak pertama dengan petugas ATC Soekarno-Hatta.

Namun, pesawat ID6723 tidak berada pada jalur yang seharusnya, terbang dengan arah 250 derajat di sebelah timur titik yang seharusnya. Sekitar satu menit setelah kontak dengan ATC, kopilot tidak sengaja tertidur.

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut