JAKARTA, INewsSerpong.id - Diprediksi lebih dari 193 juta orang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024. Mobil pribadi diproyeksikan menjadi kendaraan terbanyak yang akan digunakan.
Diperkirakan penggunaan mobil pribadi mencapai persentase 18,3 persen atau sebanyak 35,42 juta. Penggunaan jalan tol Merak-Tangerang juga dilaporkan mengalami penurunan sebesar 43%.
Kepadatan saat mudik Lebaran kerap terjadi setiap tahunnya akibat lonjakan jumlah kendaraan. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh kepolisian dalam mengatur lalu lintas, namun kepadatan tetap tak terhindarkan.
Rest Area Jalan Tol
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, mengungkapkan beberapa faktor yang sering menjadi penyebab kemacetan. Salah satunya adalah antrean panjang di rest area jalan tol yang memicu kemacetan hingga beberapa kilometer.
Rest area menjadi tujuan utama bagi masyarakat Indonesia yang mudik menggunakan mobil pribadi, baik untuk mengisi bahan bakar maupun beristirahat sejenak. Namun, kapasitas terbatas dari rest area seringkali menyebabkan antrean panjang dan kemacetan.
"Kami telah menyiapkan beberapa strategi terkait pengelolaan arus mudik dan balik Lebaran 2024. Pertama, kami telah melakukan survei di ruas jalan tol dan menentukan pola-pola yang akan kami terapkan," ujar Irjen Pol Aan seperti yang dikutip dalam unggahan video NTMC Korlantas Polri di Instagram.
Untuk mengatasi kemacetan yang disebabkan oleh antrean di rest area, Kakorlantas Aan menyatakan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan pengelola rest area. Diharapkan hal ini dapat membantu menjaga kelancaran arus lalu lintas, baik masuk maupun keluar dari rest area.
"Kami akan mengelola ini bersama dengan pengelola rest area untuk menentukan alur lalu lintas, serta meningkatkan pelayanan di rest area agar arus lalu lintas menuju rest area dapat berjalan lancar," tambahnya.
Selain itu, Aan juga menambahkan bahwa sumber kemacetan lainnya sering terjadi di gerbang tol karena pemudik yang belum memiliki saldo uang elektronik. Hal ini dapat menyebabkan antrean panjang, terutama saat tidak tersedia lokasi pengisian ulang saldo e-money.
"Masih ada kebiasaan yang dapat memperlambat kelancaran di gerbang tol, namun pihak pengelola jalan tol telah menyiapkan langkah-langkah untuk mempercepat pelayanan di gerbang tol," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Muhamad Fadli Ramadan dengan judul "Hati-hati Pemudik! Ternyata Ini Penyebab Utama Macet di Jalan Tol".
Editor : Syahrir Rasyid