get app
inews
Aa Text
Read Next : Siap-siap Ngecek Saldo Rekening, 7 Pantun Minta THR

52 Persen Orang RI Pakai THR untuk Belanja

Rabu, 27 Maret 2024 | 20:55 WIB
header img
Ilustrasi THR (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsSerpong.id - Bank BTPN melalui Jenius menggelar survei pada 28 Februari-18 Maret 2024. Hasil survei menunjukkan masyarakat lebih banyak menggunakan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk berbelanja. 

Survei ini melibatkan 233 responden berusia 17–40 tahun dari berbagai wilayah Jabodetabek dan non-Jabodetabek (Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Medan, Palembang, Makassar, Manado, hingga Aceh).

Digital Banking Partnership Head Bank BTPN Febri Rusli mengatakan, terdapat pergeseran alokasi THR pada tahun 2024 dibanding dengan 2023. Di mana 52 persen masyarakat akan membelanjakan THR-nya, 29 persen ditabung dan 19 diinvestasikan.

“Pada Ramadan tahun ini, kami melihat adanya pergeseran alokasi THR dari masyarakat digital savvy dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, mayoritas digital savvy (41 persen) fokus menabung THR, sementara 40 persen menggunakan THR untuk belanja kebutuhan Ramadan, dan 19 persen lainnya memilih menginvestasikan THR mereka,” ujar dia dalam acara Jenius Editor Bukber: Make Your Ramadan Unthinkable di Jakarta, Selasa (27/3/2024).

“Kini, alokasi THR untuk belanja keperluan Ramadan naik 12 persen menjadi 52 persen. Sedangkan porsi menabung dan berinvestasi masing-masing mencapai 29 persen dan 19 persen," tuturnya.

Perubahan cara mengelola THR tersebut pun sejalan dengan 58 persen masyarakat digital savvy yang merasa pengeluaran mereka berpotensi meningkat di Ramadan tahun ini. Adapun alokasi pengeluaran tersebut terbagi menjadi beberapa keperluan, seperti membeli baju baru (43%), mudik (30%), zakat dan sedekah (30%), membeli makanan sahur dan buka puasa (29%), serta acara buka puasa bersama (29%). 

Selain untuk keperluan Ramadan, masyarakat digital savvy juga menggunakan THR untuk melunasi cicilan/utang, modal bisnis, liburan, renovasi rumah, dan beli gadget/barang elektronik.

Lebih lanjut, masyarakat digital savvy juga berupaya mengantisipasi kebutuhan ekstra dengan memilih opsi pinjaman. Dibandingkan tahun lalu, jumlah masyarakat digital savvy yang memilih opsi pinjaman meningkat sebesar 13 persen. 

Menurut hasil survei, sebanyak 35 persen dari mereka berencana mengambil pinjaman selama bulan Ramadan 2024 untuk berbagai keperluan, di antaranya untuk menyambut Lebaran (60 persen), modal usaha (46 persen), dan renovasi rumah (18 persen).

(*)

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut