BANDUNG, iNewsSerpong.id - Kasus COVID-19 varian Omicron menggila, petugas gabungan mulai menutup lima gerbang tol di Kota Bandung. Penutupan kelima gerbang tol tersebut berlaku mulai Jumat (10/2/2022) pukul 14.00 WIB.
Penutupan pintu tol tersebut, diharapkan dapat menekan mobilitas masyarakat sekaligus menekan penyebaran COVID-19 di Kota Bandung, dan sekitarnya. Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Ariek Indra Sentanu menjelaskan, penutupan dilakukan melalui sistem ganjil genap.
Artinya, jika tanggal genap, Kota Bandung tertutup untuk kendaraan berpelat nomor akhir genap. Begitupun sebaliknya. Penerapan ganjil genap juga dilakukan seiring penetapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Bandung yang kini sudah berstatus level 3.
"Ganjil genap hanya diberlakukan pada akhir pekan, yakni hari Jumat, Sabtu, dan Minggu," ujar Ariek, Jumat (10/2/2022). Kebijakan tersebut, lanjut Ariek, diberlakukan di lima gerbang tol di Kota Bandung, yakni Gerbang Tol Pasteur, GT Pasirkoja, Kopo, Muhammad Toha, dan Buahbatu.
Khusus hari Jumat kebijakan tersebut pukul 14.00-20.00 WIB. Sedangkan pada Sabtu-Minggu berlaku pukul 07.00-20.00 WIB. "Pembagian personel yang bertugas dibagi dua shift untuk Sabtu dan Minggu. Shift pertama jam 07.00-14.00 WIB, shift kedua pukul 14.00-20.00 WIB," tersebut.
Pihaknya juga sudah menyiapkan sejumlah perlengkapan mulai dari water barrier, traffic cone, hingga tenda sebagai pos penjagaan untuk mendukung kebijakan tersebut. "Dalam pelaksanaan ganjil-genap, personel yang dilibatkan mulai dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), TNI, dan Polri," katanya.
Ariek menambahkan, selain penerapan ganjil genap, pihaknya juga akan menutup total tiga ruas jalan di Kota Bandung, yakni Jalan Lengkong Kecil, Dipatiukur, dan sebagian Jalan Asia Afrika. Penutupan jalan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu pukul 18.00-24.00 WIB. "Penutupan jalan dimulai besok," katanya. Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menyerahkan skema penutupan lima gerbang tol tersebut pada pihak kepolisian.
"Itu saya serahkan skema sepenuhnya pada kepolisian yang mengatur karena jalur naiknya Omicron di Jabar itu Kota Bandung, Ibu Kota Jawa Barat. Jalurnya dari Cipularang," kata Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Kamis (10/2/2022). Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menilai, banyak wisatawan memilih berwisata ke Bandung karena tak perlu menggunakan pesawat terbang.
Oleh karenanya, pengelola hotel di Bandung harus melakukan pengetesan yang ketat secara random kepada karyawannya demi memastikan wisatawan yang datang dalam kondisi sehat. Diketahui, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Bandung, angka kasus aktif COVID-19 kini sudah mencapai angka 3.372 kasus. Dalam sepekan terakhir, angka pertambahan kasus setiap harinya mencapai 200-700 orang. (*)
Editor : Syahrir Rasyid