JAKARTA, iNewsSerpong.id - Setidaknya terdapat tujuh fakta sangat menarik terkait sejarah panjang pembentukan Kopassus atau Korps Baret Merah. Hal itu berdasarkan data yang dikutip dari kopassus.mil.id.
Kopassus memiliki latar belakang yang berawal dari penumpasan pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) pada 1950.
Berikut penjabaran mengenai 7 fakta Kopassus yang berhasil himpun SINDOnews:
1. Letkol Slamet Riadi dan Kesko TT
Pada 1950, terjadi pemberontakan di Maluku yang dikenal sebagai RMS. Kolonel A E Kawilarang memimpin operasi penumpasan ini, dengan Letkol Slamet Riadi sebagai komandan operasi.
Keberhasilan dalam operasi ini mendorong Letkol Slamet Riadi untuk mempelopori pembentukan satuan pemukul yang cepat dan efektif, namun sayangnya ia gugur dalam pertempuran di sekitar kota Ambon sebelum rencana tersebut terwujud.
2. Dari KKAD ke RPKAD
Pada 9 Februari 1953, Kesatuan Komando Tentara Territorium III (Kesko TT) dialihkan dari Siliwangi ke bawah kendali KSAD, dan kemudian berubah menjadi Korps Komando Angkatan Darat (KKAD) pada 18 Maret 1953. Pada 25 Juli 1955, organisasi ini ditingkatkan menjadi Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).
Editor : Syahrir Rasyid