JAKARTA, iNewsSerpong.id - Baju Lebaran shimmer menjadi viral di media sosial tren dan digandrungi oleh masyarakat. Baju dengan model ini ramai dijual di pasaran dengan berbagai pilihan warna, dan desain. Yang menarik, tren baju Lebaran shimmer ini tidak hanya berlaku untuk para wanita, tapi juga para pria.
Sekarang, mulai bermunculan gamis panjang pria yang berkilau untuk digunakan pada Hari Raya Idul Fitri. Salah satunya terlihat dalam video yang dibagikan oleh akun X @pdfperjuangan. Video tersebut sudah ditonton hingga 707 ribu kali dan mendapat 11 ribu tanda suka.
Dalam video tersebut, terlihat seorang pria tengah mencoba gamis shimmer warna hitam. Pria tersebut tampak bahagia memiliki baju Lebaran yang menjadi tren di masyarakat. Ukuran baju pun terlihat sangat pas di badannya, dan saat dikenakan, gamis itu terlihat mencolok mata.
Akun X menyebut gamis shimmer tersebut seperti polybag karena sekilas terlihat seperti terbuat dari plastik. Unggahan ini langsung mencuri perhatian netizen, yang memberikan komentar yang beragam dan mengundang gelak tawa.
Tak sedikit yang menyamakannya dengan kresek. "Kayak bungkus mayat pembunuhan," tulis netizen. "Kenapa jadi kelihatan kayak kresek sih," kata netizen.
Ada juga komentar yang mengungkapkan keheranan atas tren ini. "Aku kira tren baju shimmer-shimmer itu cuma berlaku di cewek, ternyata juga ke cowok," ujar salah satu netizen. "Sumpah kayak trashbag wkwkwk ngakak banget ih," ujar netizen lainnya. "Shimmer-shimmer versi cowok," tambah netizen. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 08 April 2024 - 15:30 WIB oleh Muhammad SukardiDiana Rafika Sari dengan judul "Viral Tren Baju Lebaran Shimmer, Kinclong Disebut Mirip Kresek". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://lifestyle.sindonews.com/read/1356261/186/viral-tren-baju-lebaran-shimmer-kinclong-disebut-mirip-kresek-1712559861
Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios
Editor : Syahrir Rasyid