TANGERANG RAYA, iNewsSerpong.id - Pilkada Kota Tangerang 2024 mulai memanas. Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Ahmad Amarullah, telah menyatakan kesiapan bertarung
Bersama Relawan Bang Uwoh Tangerang Kota Maju, Amarullah mengajukan berkas pendaftaran ke Kantor DPC PKB Kota Tangerang pada Kamis (9/5/2024).
"Kami telah menyerahkan berkas pendaftaran Bang Uwoh (nama panggilan Ahmad Amarullah), termasuk ijazah, foto, dan dokumen-dokumen lainnya," ungkap Ketua Relawan Bang Uwoh Tangerang Kota Maju, Rido Saputra.
Respons Aspirasi Masyarakat
Menurut Saputra, keputusan sang Rektor untuk maju bukan semata-mata keinginan pribadi, tetapi juga merupakan respons terhadap aspirasi masyarakat Kota Tangerang yang menginginkan kemajuan ekonomi.
Amarullah berkomitmen untuk meningkatkan penghasilan masyarakat kelas bawah di Kota Tangerang yang terkendala dengan minimnya lapangan pekerjaan, dengan banyak yang hanya dapat bekerja sebagai pekerja informal seperti driver ojek online.
"Bang Uwoh akan berfokus pada mengurangi pengangguran dengan membawa berbagai ide inovatif, mengingat beliau adalah seorang rektor," tambah Saputra.
Saat ini, Amarullah masih berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ia akan mundur dari jabatannya tersebut untuk menjadi warga sipil demi meraih peluang menjadi calon Wali Kota Tangerang 2024.
Saputra menilai bahwa Bang Uwoh bukan hanya dikenal sebagai tokoh populer, tetapi juga memiliki kualitas kepemimpinan yang baik, yang telah terbukti dengan suksesnya kepemimpinannya di UMT.
"Di UMT, Bang Uwoh telah menunjukkan dedikasi tinggi terhadap masyarakat dengan berbagai program seperti pemberian beasiswa, serta pembangunan Gedung 21 lantai," jelas Saputra.
Hingga saat ini, pendaftaran Bang Uwoh telah diajukan ke PKB. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa mereka akan mengajukan diri ke partai lain, termasuk PDIP Kota Tangerang. (*)
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com oleh Sujoni dengan judul "Pilkada Kota Tangerang 2024, Rektor UMT Serahkan Berkas Pendaftaran ke PKB".
Editor : Syahrir Rasyid