get app
inews
Aa Text
Read Next : 4 Kali Sehari Berhubungan Intim, Pinkan Mambo Ingin Punya 3 Anak dari Arya Khan

Kasihan, Pengantin Baru tidak Bisa Ereksi, Testis Diangkat saat Operasi Prostat di RSUD Bangil

Sabtu, 18 Mei 2024 | 16:05 WIB
header img
Suasana RSUD Bangil di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. (Foto: iNews/Jaka Samudra)

PASURUAN, iNewsSerpong.id - Kaget dan marah, seorang pria berinisial S (61)  di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tidak bisa ereksi padahal baru saja menikah lagi. Ternyata kedua buah zakar atau testis hilang usai menjalani operasi prostat di RSUD Bangil.

Korban bersama tim hukum mendatangi RSUD tersebut pada Jumat (17/5/2024). Dia memprotes tindakan medis yang menyebabkan hilangnya kedua testisnya setelah operasi prostat. Dan, meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit atas kondisinya.

S mengakui bahwa penyakit prostatnya sudah sembuh, namun kini dia tidak bisa ereksi karena kehilangan testis. Dia mengaku tidak mengetahui bahwa organ testisnya akan diambil saat operasi terakhir.

"Dampaknya, saya tidak bisa 'bangun' karena syahwatnya dipotong langsung," ujarnya dengan setengah tertawa pedih pada Jumat (17/5/2024).

Operasi Pengangkatan Testis

Manajemen RSUD Bangil menyatakan bahwa operasi pengangkatan testis sudah sesuai prosedur dan disetujui pihak keluarga S. Wadir RSUD Bangil, Aziz Abdullah, menjelaskan bahwa berdasarkan rekam medis, pasien S menderita penyakit jantung, diabetes, dan prostat yang membuatnya harus sering dirawat di rumah sakit tersebut.

"Kami terpaksa mengangkat testisnya agar kanker prostatnya tidak menjalar ke organ tubuh lainnya sebagai tindakan penyelamatan nyawa. Pilihannya adalah pengangkatan buah zakar agar kanker prostat tidak semakin parah dan bisa menjalar ke otak," katanya.

Menurut Aziz, kondisi pasien saat itu cukup parah karena sakit, sehingga dilakukan persetujuan keluarga untuk pengangkatan testis. "Jadi kami fokus pada kanker prostatnya. Tentunya, sesuai standar kami, ada persetujuan dari keluarga dan itu terdokumentasi," jelasnya.

Kasus ini belum menempuh jalur hukum. S menyerahkan permasalahannya kepada pihak pengacara.

Diketahui, S baru menikah lagi beberapa bulan lalu setelah istri pertamanya wafat. Dia memiliki tiga anak dari istri pertama dan belum bisa berhubungan badan dengan istri keduanya akibat tidak bisa ereksi. (*)

 

 

 

 

Editor : Syahrir Rasyid

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut